SportFEAT.COM - Persaingan cabang olahraga bulu tangkis (cabor) Olimpiade Tokyo 2020 dipastikan melahirkan penguasa baru setelah empat juara bertahan absen.
Persaingan cabang olahraga (cabor) bulu tangkis di turnamen Olimpiade Tokyo 2020 dipastikan melahirkan juara baru di empat sektor.
Hal itu tak terlepas dari banyaknya juara bertahan yang absen pada turnamen multievent terbesar empat tahunan tersebut.
Tunggal putri misalnya, dimana sang juara bertahan Carolina Marin dipastikan tidak ikut ambil bagian di Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Cara Marcus/Kevin Meredam Beban Ditarget Medali Emas
Mantan ratu bulu tangkis dunia itu menepi karena mengalami cedera ACL.
Deretan pebulu tangkis top dunia yang berpotensi menjadi juara baru, seperti Tai Tzu Ying, Akane Yamaguchi, Nozomi Okuhara hingga Chai Yun Fei.
Kemudian ada nomor ganda putra yang ternyata bakal menghadirkan juara baru setelah pemenang edisi sebelumnya Zhang Nan/Fu Haifeng.
Mereka tak ambil bagian di Negeri Sakura karena Fu Haifeng memutuskan pensiun setahun setelah meraih medali emas Olimpiade Rio 2016.
Dua pasangan terbaik Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi calon kuat peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Mereka akan bersaing dengan ganda putra dari Jepang, China, Malaysia hingga Korea Selatan.
Beralih ke sektor ganda putri, dimana nomor ini juga akan melahirkan juara baru setelah pemenang Olimpiade Rio 2016 Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
Pasangan tuan rumah itu tak akan mentas di depan publik sendiri karena Takahashi memutuskan gantung raket pertengahan tahun lalu.
Meski demikian, Jepang masih berpotensi mempertahankan medali emas lewat Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Kondisi yang sama terjadi di sektor ganda campuran, dimana peraih medali emas edisi sebelumnya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pensiun.
Liliyana Natsir memutuskan gantung raket terlebih dahulu pada 2019 lalu disusul Tontowi Ahmad yang pensiun tahun lalu.
Persaingan ganda campuran sendiri masih didominasi China lewat Zheng Siwei/Huang Ya Qiong dan Wang Yilyu/Huang Dongping.
Satu-satunya sektor yang berpotensi mempertahankan gelar adalah tunggal putra.
Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 Chen Long, merupakan juara bertahan yang bakal unjuk gigi di Olimpiade Tokyo 2020.
Namun demikian, pemain 32 tahun itu mempunyai tugas berat karena akan bersaing banyak pemain terbaik dunia, seperti andalan tuan rumah Kento Momota, Viktor Axelsen, Anders Antonsen hingga Anthony Sinisuka Ginting.
Source | : | djarumbadminton.com,SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |