SportFEAT.com – Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi membongkar kecepatan di trek lurus yang menjadi titik lemah Yamaha di MotoGP Jerman 2021.
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi tampil merana di MotoGP Jerman 2021.
Dalam balapan di Sirkuit Sachsenring pada Minggu (20/6/2021), Rossi hanya mampu finis di posisi ke-14.
Memulai balapan dari urutan ke-16, The Doctor hanya mampu naik dua peringkat dalam balapan yang berlangsung 30 lap itu.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Danilo Petrucci Meradang Sampai Tak Sudi Bicara Lagi dengan Rekan Setimnya
Pembalap Italia itu sejatinya merasa optimis menghadapi balapan MotoGP Jerman 2021.
Akan tetapi, Rossi mengalami beberapa kendala selama balapan di Sachsenring.
Salah satunya adalah start buruk yang membuatnya terjebak di kerumunan pembalap.
"Saya sangat menikmati sepanjang pekan ini dan memulai balapan dengan optimistis," ujar Rossi dilansir SportFEAT.com dari Motosan.es.
"Saya butuh start yang baik dan saya malah melakukan kesalahan."
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Maverick Vinales Linglung Finis Terburuk Sepanjang Karier
"Selanjutnya saya terjebak di kerumunan pembalap hingga menyalip lawan adalah hal yang sangat sulit dilakukan," lanjut The Doctor.
Lebih lanjut, pembalap 42 tahun itu juga mengalami degradasi ban yang memperlengkap penderitaannya di MotoGP Jerman 2021.
“Dalam beberapa lap terakhir saya harus melambat karena saya banyak tergelincir,” ungkap Rossi dilansir SportFEAT.com dari Corsedimoto.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Fabio Quartararo: Marc Marquez Benar-benar Alien!
“Jadi saya finis di urutan ke-14 dan menambahkan dua poin ke kejuaraan. Kami berharap semuanya berjalan lebih baik,” sambung pembalap 42 tahun itu.
Lebih jauh lagi, juara dunia sembilan kali itu juga membongkar titik lemah motor YZR-M1.
Menurut Rossi, motor Yamaha tak memiliki kecepatan di trek lurus sehingga kalah saing dengan pabrikan lainnya.
"Jika kami tak memulai balapan dari depan, hal itu akan sangat sulit," kata Valentino Rossi.
"Kami juga sangat lambat di trek lurus dan hampir semua pembalap lebih cepat ketimbang kami."
"Ini sulit, Sachsenring bukanlah trek terbaik bagi kita," sambung juara dunia sembilan kali itu.
Rossi menjelaskan bahwa satu-satunya strategi untuk mengakali titik lemah Yamaha itu adalah dengan gaya balap yang berbeda.
“Ketika Anda berada di belakang motor lain, Anda harus membalap dengan cara yang berbeda,” jelas Rossi.
“Untuk menyalip Anda harus sangat dekat dengan pembalap di depan titik pengereman,” pungkasnya.
View this post on Instagram
Source | : | Motosan.es,Corsedimoto.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |