“Sulit bagi saya untuk berakselerasi, saya kehilangan banyak waktu dan harus pulih di titik lain, sehingga terlalu motor lebih panas dan ban lebih aus,” ujar Joan Mir.
“Akhir pekan ini sulit, kami perlu memahami mengapa dan memecahkan masalah.”
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Danilo Petrucci Meradang Sampai Tak Sudi Bicara Lagi dengan Rekan Setimnya
Lebih lanjut, pembalap 23 tahun itu merasa geram dengan Suzuki yang tidak segera melakukan pengembangan motor.
Motor GSX-RR milik Suzuki sudah ketinggalan zaman, dan menjadi satu-satunya motor pabrikan yang belum memiliki teknologi holeshot belakang.
Mir pun berharap akan mendapatkan senjata baru itu pada MotoGP Austria 2021 nanti.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Maverick Vinales Linglung Finis Terburuk Sepanjang Karier
"Kami harus menempatkan diri kami pada level yang lain dan berkembang seperti pabrikan lain,” jelas Mir.
“Saya berharap mereka membawanya (holeshot belakang) ke Austria setelah jeda.”
“Di pabrik, orang Jepang tahu bahwa motor harus berevolusi. Mereka termotivasi dan ingin bertarung memperebutkan gelar lagi. Namun, sirkuit yang lebih menguntungkan akan tiba nanti,” sambung si juara dunia MotoGP 2020 itu.
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |