Lebih jauh lagi, Alberto Puig menegaskan Honda bersyukur akhirnya keluar dari periode tujuh seri terakhir.
"Untuk perusahaan seperti Honda, yang terbiasa memenangkan banyak balapan sepanjang sejarahnya, periode ini sangat menyakitkan,"ucap Puig.
"Tetapi kami memahami bahwa hidup terkadang sulit dan saat ini kami memiliki beberapa kesulitan.
"Kami bekerja untuk mengatasinya dengan cara terbaik, mencoba memperbaiki masalah dengan RC213V. Kami memahami bahwa kami memiliki beberapa titik lemah," tambah pria 54 tahun itu.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 – Si Juara Dunia Geram Suzuki Makin Ketinggalan Zaman
Meski berhasil meraih kemenangan perdana, Alberto Puig merasa masalah Honda belum teratas seratus persen dan akan terus berbenah agar benar-benar konpetitif.
"Kami tahu bahwa Marc tidak 100%, tetapi hari Minggu adalah hari yang penting karena kami mampu meraih kemenangan," ujar Puig lagi.
"Tetapi kami tidak percaya bahwa masalah kami telah teratasi. Kami akan bekerja untuk memberikan semua pebalap kami, bukan hanya Marc, motor terbaik," tutupnya.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |