"Saya merasa tidak membuat kesalahan apapun. Tetapi, itu adalah harinya Marc Marquez dan dia melakukan pekerjaan fantastis. Dia mengatur balapan dengan sangat baik," kata Miller, dikutip Sporfeat dari Speedcafe.
"Dia memampu membuat gap besar dengan semua pembalap di belakangnya karena kami ditahan oleh seseorang (Aleix Espargaro) yang tidak mau menekan dalam kondisi tersebut."
Baca Juga: Akhirnya Maverick Vinales Bocorkan Biang Kerok yang Bikin Tampil Jeblok di MotoGP Jerman 2021
Senada dengan JakcAss -julukan Miller, Johann Zarco menilai Aleix Espargaro sebenarnya menjadi kunci agar ngegas dan bisa mengejar Marc Marquez.
Pembalap 30 tahun itu terlihat sempat mengekor Aleix selama tujuh lap awal sebelumnya akhirnya harus finis di tempat kedelapan, satu setrip di belakang kakak Pol Espargaro.
"Poin kunci dalam balapan (MotoGP Jerman) adalah menyalip Aleix Espargaro. Ketika Marc mulai menjauh dengan kondisi sedikit hujan, dia berhasil memanfaatkan keuntungan itu dengan baik," kata Zarco.
"Saya benar-benar mencoba menyalip Aleix, namun saya kehilangan (banyak) waktu di sana.
"Pada paruh kedua balapan, segalanya menjadi cukup sulit dan ban belakang di sisi kiri sudah aus," timpal rider andalan Pramac Racing tersebut.
Source | : | Speedcafe.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |