Untuk mensiasati kekurangan yang masih dimiliki wakil Indonesia, mantan kepala pelatih tim Jepang itu memberikan PR (pekerjaan rumah) untuk tim pelatih.
"Nah pelatih harus jeli melihat ini. Makanya saya harapkan mereka untuk kembali mengadakan latih tanding sendiri," tegas Rionny.
"Dua atau tiga kali, buat seperti di turnamen, ada umpire dan lain-lain karena kalau kita bikin lagi seperti kemarin sudah tidak ada waktu," katanya melanjutkan.
Meski begitu, Rionny Mainaky percaya tim bulu tangkis Indonesia bakal menuai hasil maksimal di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Punya Bekal Ini, PV Sindhu Jadi Pewaris Takhta Carolina Marin
"Jadi dari simulasi ini kita sudah punya gambaran apa yang sudah bagus dan apa yang masih kurang dan harus ditambah dalam program-program latihan," tutur Rionny.
"Saya melihat bukan hanya dari simulasi tapi di latihan mereka sehari-hari motivasinya tinggi dan juga persiapan yang bagus. Jadi saya harap kita bisa lebih fight dan konsentrasi lagi di sisa waktu ini.
"Dua minggu Training Camp di Kumamoto dan satu minggu di Tokyo sebelum pertandingan, menjadi bekal untuk mereka lebih siap dan bisa mengeluarkan semua yang dipunya," lanjutnya.
"Semoga kita bisa mencapai tujuan meraih medali sebanyak-banyaknya," tutup Rionny Mainaky.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |