SportFEAT.com - Kemenangan Marc Marquez di MotoGP Jerman 2021 jelas menjadi kabar gembira tetapi tim Honda masih belum menemukan obat mujarab untuk berbagai masalah mereka.
Keberhasilan Marc Marquez juara MotoGP Jerman 2021 jelas menjadi angin segar bagi tim Honda yang sudah paceklik podium sepanjang musim ini.
Di MotoGP 2021, gelar juara Marc Marquez di MotoGP Jerman 2021 kemarin adalah gelar pertama sekaligus capaian podium perdana bagi tim Golden Wing.
Honda sangat merana sepanjang musim ini.
Mereka kesulitan menemukan performa terbaik dari para pembalapnya termasuk dari Marc Marquez sendiri.
Label sebagai tim unggulan MotoGP pun seolah menghilang.
Manajer Tim Honda, Alberto Puig mengapresiasi kemenangan Marc Marquez di Sirkuit Sachsenring yang memang jadi sirkuit favoritnya.
Sudah 11 kali Marquez memenangi kompetisi di sirkuit tersebut terhitung sejak 2010 silam.
Kemenangan Marc Marquez di seri Jerman memang jadi kemenangan dramatis.
Tetapi Puig sepertinya belajar dari masa lalu. Ia tak lagi terlena dengan kesuksesan satu pembalap saja.
Baca Juga: Sukses Juara di MotoGP Jerman 2021, Marc Marquez Malah Pengen Rehat Balapan
Sebab, bagi Puig, kemenangan Marquez di Jerman masih belum membuat Honda menemukan obat mujarab untuk masalah-masalah mereka.
"Ya, kami masih memiliki masalah dan kelemahan. Hasil di Sachsenring sangat penting, tetapi itu tidak berarti kami memecahkan masalah kami," ungkap Alberto Puig dikutip Sportfeat dari Speedweek.
Pencapaian Marquez memang jomplang dengan rekan setimnya Pol Espargaro.
Baca Juga: Pecah Telur Setelah Sial 5 Kali Beruntun, Alex Rins Sempat Alami Trauma di MotoGP Jerman 2021
Pol Espargaro yang didatangkan Repsol Honda di musim ini masih nirpodium. Di MotoGP Jerman 2021, Pol finis di urutan ke-10, dengan selisih 15 detik lebih lambat dari Marquez.
Sedangkan dua pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami finis di posisi ke-13, sedangkan Alex Marquez gagal finis akibat crash di lap pertama.
"Itu masih menjadi masalah. Sekarang kami harus meningkat sedikit demi sedikit," ucap Puig.
Di sisi lain, Puig juga menyadari bahwa kondisi Marc Marquez belum pulih sempurna.
Dan di Jerman, Marquez sedikit diuntungkan dengan karakter sirkuit Sachsenring yang kidal dan balapan sempat diguyur hujan.
"Marc belum 100 persen fit," tegas pria 54 tahun itu.
"Itulah sebabnya dia harus rileks. Kami akan mencoba memberinya motor terbaik. Tapi tentu saja, pasti selalu akan ada pasang surut dari penampilannya," pungkas Puig.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Danilo Petrucci Meradang Sampai Tak Sudi Bicara Lagi dengan Rekan Setimnya
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |