SportFEAT.com – Pembalap Red Bull KTM, Miguel Oliveira menceritakan keganasan Marc Marquez sang raja Sirkuit Sachsenring di MotoGP Jerman 2021.
Pembalap Red Bull KTM, Miguel Oliveira kembali memberikan kejutan di MotoGP Jerman 2021.
Miguel Oliveira mampu finis sebagai runner-up pada balapan di Sirkuit Sachsenring, Minggu (20/6/2021).
Pembalap Portugal itu menjadi salah satu pembalap yang merepotkan sang juara, yakni Marc Marquez (Repsol Honda).
Memulai balapan dari urutan keenam, Oliveira susah payah mengejar Marc yang sejak lap pertama memimpin balapan.
Pembalap pabrikan Austria itu baru bisa naik ke peringkat kedua pada sepertiga lap awal balapan.
Semenjak itu, Miguel berusaha untuk merapatkan jarak dengan Marc Marquez yang merupakan raja dari Sirkuit Sachsenring.
Segala upaya telah dilakukan, namun Oliveira gagal merebut posisi terdepan yang nyaman dihuni The Baby Alien.
Pembalap 26 tahun itu menjadi saksi betapa mengerikan Marc Marquez di MotoGP Jerman 2021, yang membuat Miguel menyerah dua lap sebelum balapan berakhir.
Baca Juga: Sukses Juara di MotoGP Jerman 2021, Marc Marquez Malah Pengen Rehat Balapan
“Saya memberi tekanan jika Marc membuat kesalahan,” ucap Miguel Oliveira dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.
“Dengan dua lap tersisa, Marc masih memiliki sesuatu yang pasti dan saya memutuskan untuk melepaskannya."
Lebih lanjut, Miguel Oliveira menyadari bahwa Marc memang selalu mengerikan jika tampil di Sirkuit Sachsenring dan juga Austin (GP Amerika).
Baca Juga: Pecah Telur Setelah Sial 5 Kali Beruntun, Alex Rins Sempat Alami Trauma di MotoGP Jerman 2021
“Itu adalah tempat terbaik bagi Marc untuk menunjukkan potensinya,” ujar Oliveira.
“Jika di mana saja, itu akan ada di sini di Sachsenring atau di Austin," lanjut pembalap Portugal itu.
Di sisi lain, hasil runner-up ini merupakan podium ketiga beruntun yang diraih oleh Miguel Oliveira.
Rekan setim Brad Binder itu mengaku tak akan mengendurkan perjuangannya dalam seri selanjutnya di MotoGP Belanda 2021.
“Kami tidak pernah santai, bahkan ketika kami tahu bahwa motornya sekarang berjalan cukup baik di lereng yang berbeda. Tapi kami tidak santai, kami terus bekerja keras," jelas Miguel Oliveira.
“Tidak ada yang memiliki paket yang sempurna, itu pasti. Jadi kami dan tim harus memahami bagaimana kami bisa memaksimalkan motor di Assen,” pungkas pembalap 26 tahun itu.
View this post on Instagram
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |