SportFEAT.COM - Jurnalis otomotif Dennis Noyes, membeberkan faktor kunci yang membuat Marc Marquez keluar sebagai pemenang MotoGP Jerman 2021.
Marc Marquez kembali unjuk gigi setelah merana dalam tiga perlombaan terakhir (MotoGP Prancis, MotoGP Italia dan MotoGP Catalunya)
Pembalap andalan Repsol Honda itu meraih hasil maksimal tatkala mengaspal di Sirkuit Sachsenring dalam ajang MotoGP Jerman 2021, Minggu (20/6/2021).
Marc Marquez berhasil keluar sebagai pemenang mengalahkan Miguel Oliveira (Red Bull KTM) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Begini Perjuangan Marc Marquez untuk Kembali Jadi Alien di MotoGP 2021
Keberhasilan di MotoGP Jerman 2021 menjadi yang gelar perdana bagi rider berjulukan The Baby Alien sepanjang musim ini.
Sebelumnya, pencapaian terbaik Marquez adalah menempati posisi ketujuh yang ia raih di momen comebacknya, MotoGP Portugal 2021, Maret lalu.
Tak berhenti disitu, kemenangan pada MotoGP Jerman 2021 semakin menegaskan dominasi Marc Marquez di Sirkuit Sachsenring dalam sebelas tahun terakhir.
Rekan setim Pol Espargaro itu tak tersentuh kekalahan di Sachsenring sejak pertama kali tampil di sana pada 2011 lalu saat masih berlaga di kelas 125cc (sekarang Moto3).
Jurnalis olahraga Dennis Noyes memberikan analisa terkait kemenangan juara dunia delapan kali tersebut di seri kedelapan MotoGP 2021.
Menurut Noyes, keberhasilan Marc Marquez tak terlepas dari kondisi trek Sachsenring yang menguntungkannya.
Baca Juga: Urungkan Perang, Petronas Yamaha SRT Batal Bajak Pembalap Moto2 KTM
Seperti yang diketahui, banyaknya tikungan ke kiri (10) dibanding kanan yang hanya berjumlah tiga sangat menguntungkan bagi Marquez yang belum pulih seratus persen.
Marc Marquez sendiri mendapatkan cedera lengan kanan praktis diuntungkan dengan layout Sirkuit Sachsenring.
"Sirkuit Sachsenring asimetris, sepuluh belokan kiri dan tiga belokan kanan. Hukuman untuk ban tetapi kesenangan bagi Marc," kata Noyes, kepada Diario Marca, seperti dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Pertama karena dia adalah pembalap dengan hasil paling asimetris di kejuaraan dunia.
"Dan kedua karena cederanya ada di bahu kanan dan dia bilang di belokan kiri dia baik-baik saja, sedangkan di belokan kanan dia menderita," tandasnya.
Ayah dari mantan pembalap Kenny Noyes itu juga menyebut Marc Marquez mengambil banyak risiko saat perlombaan MotoGP Jerman 2021.
"Sachsenring adalah balapan klasik Marc. Pada awalnya dia tidak mencoba untuk melarikan diri, Anda bisa melihat dari waktu ke waktu," ujar Noyes.
"Saat tetesan air pertama jatuh, Marc memilih untuk mengambil risiko," tutup pria kelahiran Amerika Serikat tersebut.
Baca Juga: Kesengsaraan Maverick Vinales di MotoGP 2021, Balapan Terburuk hingga Tuduh Yamaha Tak Sopan
Kemenangan di MotoGP Jerman 2021 berdampak signifikan pada posisi Marc Marquez di tabel klasemen sementara MotoGP 2021.
Rider 28 tahun itu merangsek delapan setrip ke posisi sepuluh besar dengan koleksi 41 poin.
Marc Marquez kini terpaut 90 angka di belakang pemuncak Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |