Di sisi lain ini juga menjadi bukti bahwa Vinales masih tampil cepat di Sirkuit Assen, di mana ia juga menjadi pemenang terakhir alias juara bertahan. Vinales merupakan juara MotoGP Belanda 2019.
Di awal Q1, para pembalap memperebutkan slot 1-2 untuk bertarung di Q2.
Marc Marquez justru tampil melempem di Q1, lagi-lagi ia mengalami crash di tikungan 9 pada run terakhirnya. Membuat ia harus puas finis di posisi ke-20.
Baca Juga: MotoGP Belanda 2021 - Maverick Vinales Berasa Mimpi Jadi Pembalap Tercepat Yamaha
Sementara itu Johann Zarco yang di awal sesi tampak belum greget, berhasil membuat kejutan di akhir Q1.
Ia sukses menggusur Francesco Bagnaia dari posisi pertama dengan menjadi yang tercepat, mencatatkan waktu 1 menit 32,541 detik.
Imbas dari kejutan Zarco, Iker Lecuona (KTM Tech3) gagal mengamankan slot 1-2 di Q1. Ia tergusur ke posisi ke-13.
Under pressure, @JohannZarco1 delivers! ????
A last-ditch effort takes him through with @PeccoBagnaia at the expense of @LecuonaIker! ⏩#DutchGP ???????? pic.twitter.com/U2qJ9eyOlV
— MotoGP™???? (@MotoGP) June 26, 2021
Memasuki Q2, para rider Yamaha mulai turun ke trek dan memulai run pertama mereka.
Fabio Quartararo langsung tampil agresif. Pembalap 22 tahun itu sempat menjadi yang tercepat dengan catatan waktu impresif, 1 menit 31,922 detik.
Posisi Quartararo bertahan cukup lama di peringkat teratas.
Namun Maverick Vinales yang masih di pit lane mulai mengamati jalannya Q2 dan seakan sudah bersiap untuk tampil jauh lebih memukau.
Benar jasa, Vinales sukses membuat kejutan besar dengan mencatatkan lap tercepat sekaligus rekor baru di kualifikasi.
Pembalap beralias Top Gun itu sukses membukukan catatan waktu 1 menit 32,814 detik menggusur Fabio Quartararo di posisi pole position.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |