"Saya pikir melawan Maverick itu harus cerdik, karena memang betul di atas kertas kecepatan kami sama-sama bagus," kata Quartararo dikutip Sportfeat dari Autosport.
"Jadi jika tim kami harus melakukan sesusatu, saya pikir yang terpenting adalah harus cerdik sejak lap pertama dan lihat sampai akhir balapan nanti," imbuhnya.
Penampilan Maverick Vinales dengan Fabio Quartararo sebenarnya cukup jomplang.
Baca Juga: MotoGP Belanda 2021 - Miguel Oliveira Pesimistis Senggol Duo Yamaha Gara-gara Hal Ini
Vinales bisa dikatakan bukan lawan terkuat Quartararo di musim ini dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2021.
Lawan terberat dan terdekat Quartararo justru datang dari trio Ducati (Johann Zarco, Francesco Bagnaia, Jack Miller) yang terus mengintainya dalam klasemen MotoGP 2021.
Hanya saja, trio Ducati itu tidak cukup menonjol daripada Vinales pada seri Belanda kali ini.
Baca Juga: MotoGP Belanda 2021 - Satu Masalah yang Bikin Fabio Quartararo Pusing 7 Keliling
Meski demikian, Quartararo mengaku teteap mewaspadai semua lawannya dan berhati-hati agar tidak melakukan kesalahan sepele.
"Bukan berarti karena lawan terberat saya sekarang sedang tidak di depan, saya tetap harus hati-hati. Bagi saya, perebutan gelar juara dunia baru saja dimulai. Ini bahkan belum memasuki pertengahan," ucap pembalap 22 tahun itu.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |