SportFEAT.COM - Keputusan hengkang yang diambil Maverick Vinales dari Yamaha ternyata berdampak besar terhadap beberapa tim.
Maverick Vinales memutuskan mengakhiri kebersamaannya bersama Yamaha pada MotoGP 2022.
Dengan demikian, perlombaan MotoGP 2021 bakal menjadi musim terakhir Vinales bersama pabrikan berlogo garpu tala tersebut.
Namun siapa sangka keputusan Maverick Vinales meninggalkan Yamaha mulai musim depan meninggalkan efek domino untuk beberapa tim.
Baca Juga: Ditinggal Maverick Vinales, Yamaha Tandemkan Lagi Murid Valentino Rossi dengan Fabio Quartararo
Yang paling terasa tentu Yamaha yang harus mencari sosok pengganti pembalap berjulukan Top Gun itu.
Pabrikan yang bermarkas di Iwata itu mendapatkan pekerjaan rumah yang cukup berat untuk mencari pendamping Fabio Quartararo untuk MotoGP 2022 mendatang.
Beberapa nama sudah dibidik oleh Yamaha, seperti Joan Mir, Andrea Dovizioso hingga terakhir sang runner-up MotoGP 2020 Franco Morbidelli.
Nama yang disebutkan terakhir akhirnya dipilih sebagai pembalap utama Yamaha mulai musim MotoGP 2022.
Yamaha memutuskan untuk mengaktifkan klausul pelepasan jebolan VR46 Riders Academy itu yang seharusnya berakhir pada akhir musim MotoGP 2022 bersama Petronas Yamaha.
Dengan demikian, Morbidelli bakal bereuni dengan Fabio Quartararo yang pernah menjadi rekan setimnya di Petronas Yamaha SRT pada 2019 lalu.
Baca Juga: Ternyata Ini Biang Kerok yang Bikin Valentino Rossi Merana dalam Beberapa Musim Terakhir
Namun kepergian Morbidelli ke tim pabrikan Yamaha justru membuat Petronas Yamaha SRT kelimpungan.
Tim yang bermarkas di Sirkuit Sepang itu harus segera mencari pengganti rider berusia 26 tahun tersebut.
Masalah Petronas Yamaha bisa semakin runyam karena sejauh ini rekan setim Morbidelli, Valentino Rossi juga belum menentukan masa depannya.
Kontrak Rossi bersama tim yang bermarkas di sirkuit Sepang ini diketahui juga akan berakhir musim ini.
Pilihan realistis bagi Petronas Yamaha SRT saat ini adalah mempromosikan pembalap Moto2, Xavi Vierge dan Jake Dixon.
Namun rasanya hal tersebut belum akan terjadi dalam waktu dekat mengingat kedunya dinilai belum siap bersaing di kelas premier.
Opsi selanjutnya yang bisa diambil Petronas Yamaha adalah menggaet pembalap Superbike, Toprak Razgatlioglu.
Sayangnya, Toprak mengaku saat ini hanya ingin berkonsentrasi di ajang Superbike.
Pembalap asal Turki itu, saat ini masih terlibat persaingan sengit dengan jawara enam musim terakhir Jonathan Rea (Kawasaki).
Source | : | Motorsport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |