SportFEAT.com - Keputusan Maverick Vinales hengkang dari Yamaha melahirkan kebahagiaan tersendiri bagi pembalap WSBK, Garrett Gerloff.
Maverick Vinales resmi berpisah dengan Monster Energy Yamaha mulai MotoGP 2022.
Meski sejatinya kontrak Maverick Vinales baru akan berakhir pada akhir 2022, tumpukan kekecewaan terhadap Yamaha tampaknya memang tidak terbendung lagi.
Kepergiaan Maverick Vinales dari Yamaha tentu meninggalkan celah slot pembalap di musim depan.
Baca Juga: Plot Rencana Marc Marquez Harus Berjalan Lancar Usai 2 Tahun Lembur di MotoGP
Franco Morbidelli memang sudah ditunjuk untuk menggantikan pelana Vinales di tim pabrikan.
Namun di tim satelit Petronas Yamaha, mereka kalang kabut mencari pembalap anyar.
Apalagi, Petronas Yamaha terancam tidak cuma kehilangan Morbidelli, tetapi juga Valentino Rossi yang diprediksi pensiun pada tahun depan.
Mengincar pembalap Moto2 bisa jadi solusi, namun belum ada nama kuat yang muncul dan dirasa siap oleh tim yang bermarkas di Malaysia itu, yang bisa memenuhi ekspektasi mereka.
Tak ayal, nama lain dari ajang balap sebelah ikut muncul meramaikan bursa pembalap MotoGP 2022 di garasi Petronas Yamaha.
Nama tersebut adalah Garrett Gerloff, pembalap World Superbike (WSBK) yang sudah dua kali tercatat menjadi rider pengganti pembalap Yamaha dalam dua musim terakhir.
Baca Juga: Bikin Pentolan Yamaha Mewek, Sang Ayah Bocorkan Penyebab Maverick Vinales Hengkang
Di musim 2020, Garrett Gerloff sempat menggantikan Valentino Rossi yang saat itu sempat positif Covid-19. Adapun musim ini di MotoGP 2021, ia menggantikan Morbidelli di seri Belanda akibat cedera.
Garrett Gerloff tidak menampik jika ia memandang kepergian Vinales dari Yamaha sebagai peluang emas.
"Ya, itu pasti," ucap Gerloff yang mengaku sangat menikmati balapan MotoGP, dikutip Sportfeat dari Autosport.
Baca Juga: Tak Ingin Lihat Valentino Rossi Terus Terpuruk di MotoGP 2021, Sang Murid Tawarkan Bantuan
"Tujuan dalam karier dan hidup saya adalah bisa balapan di ajang MotoGP. Jadi, saya sudah pasti akan sangat bahagia bisa kembali dan membalap di MotoGP," tukasnya.
Demi mengejar impian dan mendapatkan kepercayaan pihak Petronas Yamaha, Gerloff bertekad ingin fokus pada ajang WSBK 2021.
Performa apik di WSBK tentu bisa jadi magnet besar bagi para pimpinan Petronas Yamaha untuk meyakinkan mereka bahwa dia layak berada di MotoGP.
"Saya kemarin cuma menggantikan di Belanda, dan sekarang saya akan kembali ke WSBK yang masih jadi fokus utama saya," ungkap Gerloff.
"Saya ingin melakukan yang terbaik di WSBK dan kemudian mendapatkan kesempatan yang bagus untuk bisa kembali ke MotoGP," tandasnya.
JIka Gerloff bisa ke MotoGP, maka hal itu bisa memperkaya keragaman pembalap di ajang kelas utama yang saat ini didominasi pembalap asal Spanyol dan Italia.
Sebab, Gerloff merupakan pembalap asal Amerika Serikat dan saat ini tidak ada pembalap asal Negeri Paman Sam yang aktif berkecimpung di MotoGP.
Terakhir kali MotoGP memiliki pembalap asal Amerika Serikat adalah mendiang Nicky Hayden pada 2016 silam.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |