Pembalap 30 tahun itu seakan terkena 'kutukan' pembalap debutan Honda yang mengalami nasib sial.
Kutukan itu merasuk dalam diri Pol yang saat ini hanya mampu menghuni peringkat 12 klasemen dengan torehan 41 poin.
Baca Juga: Satu Syarat yang Bisa Bikin Valentino Rossi Batal Pensiun dan Gabung Ducati di MotoGP 2022
Finis kedelapan di Sirkuit Le Mans menjadi hasil terbaik dari adik Aleix Espargaro ini.
Pol Espargaro dinilai belum mampu menjinakkan motor RC213V, tercatat ia mengalami kecelakaan sebanyak 13 kali sepanjang rangkaian MotoGP 2021.
Dengan beragam hasil buruk itu, Pol masuk ke peringkat tiga jajaran pembalap debutan Repsol Honda paling buruk dalam sembilan seri balapan MotoGP.
Baca Juga: Meski Ambyar di MotoGP 2021, Valentino Rossi Ternyata Jadi Idola Marc Marquez
Espargaro hanya lebih baik dibandingkan Sete Gibernau, yang cuma mendapat 34 poin dengan NSR 500cc pada 1998, serta Jorge Lorenzo, yang meraih 19 angka dalam sembilan balapan awal di musim 2019.
Sementara sang pendahulu, yakni Alex Marquez juga tak lebih buruk dari Pol dengan mencatat 47 poin saja.
Lebih lanjut, Espargaro juga kalah saing dengan rekan setimnya yakni Marc Marquez.
Marc yang baru kembali di seri ketiga MotoGP 2021 setelah cedera panjang langsung mampu memberikan kemenangan di Sirkuit Sachsenringm seri Jerman.
Source | : | Motorsport Total,MotorSport Espana |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |