SportFEAT.COM - Juara dunia MotoGP 2020 Joan Mir, meminta Suzuki menyiapkan satu komponen agar bisa kompetitif di MotoGP 2021.

Joan Mir belum mampu menunjukkan performa konsisten sepanjang gelaran MotoGP 2021

Dari sembilan perlombaan musim ini, pembalap andalan Suzuki Ecstar itu tercatat baru tiga kali naik podium.

Joan Mir meraihnya pada perlombaan MotoGP Portugal, MotoGP Italia dan MotoGP Belanda.

 Baca Juga: Makin Puyeng! Pembalap asal Negeri Erdogan Ini Tepis Rumor Perkuat Petronas Yamaha SRT untuk MotoGP 2022

Dengan hasil itu, si juara dunia tertahan di posisi keempat klasemen sementara MotoGP 2021.

Saat ini, Joan Mir mengumpulkan 101 poin atau tertinggal 55 angka di belakang pemuncak klasemen Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Pembalap berusia 23 tahun itu pun mengakui hasil buruk yang didapatkannya dalam beberapa seri tak terlepas dari kondisi motor GSX-RR.

Menurut Mir, kuda besi yang dimiliki Suzuki itu tak terlalu kompetitif untuk bisa membuatnya mempertahankan gelar juara dunia.

Joan Mir menjelaskan ada satu komponen yang membuat motor Suzuki tertinggal dari pabrikan lain, yakni ride height adjuster.

Ride height adjuster atau yang lebih dikenal sebagai holeshot device adalah alat untuk menurunkan atau menaikkan suspensi motor yang digerakan dengan sistem mekanis (non-elektrik).

Baca Juga: Waduh! Keputusan Maverick Vinales Hengkang dari Yamaha Bikin Andrea Dovizioso Galau

Peranti ini pertama kali diperkenalkan oleh Ducati pada musim kompetisi 2019 lalu dewasa ini mempunyai fungsi lain yakni menurunkan suspensi depan.

Oleh sebab itu, Joan Mir meminta Suzuki untuk segera menyediakan komponen yang bisa menunjang performanya tersebut.

"Kami harus mengupayakan agar peranti tersebut bisa dipasang secepat mungkin. Pasalnya, di beberapa sirkuit, komponen tersebut mampu membuat perbedaan besar,” kata Mir.

“Dengan komponen tersebut, kami akan sejajar dengan pabrikan lain yang sudah memakainya. Setelah ride height adjuster, kami tetap harus memperbaiki motor agar tetap mampu membuat perbedaan.”

Selain hal tersebut, satu masalah lain yang menghinggapi pembalap kelahiran Mallorca itu adalah posisi start.

Dari sembilan seri yang telah digelar, Joan Mir belum sekali pun memulai balapan dari barisan terdepan.

"Kami mungkin masih sedikit ketinggalan dari sisi kecepatan. Bukan top speed tetapi lap, khususnya saat memakai ban baru,” ucap Joan Mir.

“Saya bersama tim harus mengetahui apa yang harus kami lakukan untuk lebih kuat di kualifikasi agar mampu mencatat waktu lap bagus.

"Saat ini, kecepatan yang saya buat tidak pernah jauh dari lap di kualifikasi, meskipun saya sudah habis-habisan," tegas pembalap berpaspor Spanyol itu.

Baca Juga: Jadi Penguasa Paruh Musim MotoGP 2021, Begini Curhatan Fabio Quartararo

Meski begitu, rekan setim Alex Rins tersebut masih percaya bisa bersaing untuk memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2021.

"Itulah mengapa podium (di Assen) ini begitu penting. Kami kini semakin dekat dengan pemimpin klasemen," ungkap Mir.

"Jika kami mampu berkembang dan semakin kuat, segalanya pasti memungkinkan,” tutup rider berusia 23 tahun tersebut.