Aprilia menjadi salah satu tim yang tidak diunggulkan pada beberapa musim MotoGP terakhir.
Namun, dilansir dari The Race, Vinales harus berani mengambil resiko untuk pindah ke tim pabrikan Noale itu.
Baca Juga: Menolak Pensiun! Ini yang Dibutuhkan Valentino Rossi Agar Kembali Berjaya di MotoGP
Pembalap 26 tahun itu juga harus belajar dari Johann Zarco (Pramac Racing).
Sebab, kejadian yang menimpa Vinales ini mirip dengan yang dialami oleh Zarco pada MotoGP 2019.
Situasi panas yang melanda Vinales dan Yamaha di garasi juga dialami oleh Zarco dengan tim lamanya yakni KTM.
Baca Juga: Terbuang dari KTM Tech3, Eks Ducati Sudah Siap Tinggalkan MotoGP
Dengan personel yang nyaris tidak berbicara satu sama lain apalagi mengembangkan motor, dan ditambah dengan kepribadian Zarco yang berapi-api, hubungan dengan pabrikan Austria itu pun akhirnya retak.
Pembalap Prancis itu membelot dari tim pabrikan KTM ketika musim 2019 masih berlangsung.
Semusim berselang, Zarco mengambil keputusan yang beresiko dengan pindah ke tim pabrikan KTM ke tim satelit Esponsorama Ducati pada MotoGP 2020.
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |