SportFEAT.COM - Penyerang senior Ferdinand Sinaga, menceritakan alasan mengapa dirinya mau bergabung dengan klub milik Kaesang Pangarep, Persis Solo.
Klub kontestan Liga 2 Persis Solo kembali menunjukkan keseriusannya menatap kompetisi.
Teranyar, klub berjulukan Laskar Sambernyawa tersebut baru saja merekrut satu lagi penyerang berlabel bintang.
Adalah Ferdinand Sinaga yang menjadi pemain terbaru yang diperkenalkan Persis Solo.
Baca Juga: Kontrak bersama Lechia Gdansk Berakhir, Egy Maulana Jadi Pengangguran
Bomber gaek kelahiran Bengkulu itu didatangkan setelah memutuskan hengkang dari Persib Bandung.
Keputusan klub milik Kaesang Pangarep mendatangka Ferdinand Sinaga tentu sangat mengejutkan khususnya bagi para penggemar Persis Solo.
Bagaimana tidak, penyerang berusia 32 tahun itu pernah mempunyai memori kelam di masa lalu saat masih memperkuat PPSM Sakti Magelang pada musim 2009-2010.
Saat itu, Ferdinand menjadi sasaran cemoohan pendukung Laskar Sambernyawa karena selebrasi provokatifnya yakni menunjukkan pakaian dalam di depan mata fan setia Persis Solo.
Karena aksinya tersebut, suporter PPSM Magelang dan Persis Solo sempat terlibat bentrok di dalam hingga merembet ke luar lapangan.
Lantas apa yang membuat Ferdinand Sinaga sudi bergabung dengan Persis Solo?
Mantan pemain timnas Indonesia itu menjelaskan bahwa dirinya menerima tawaran Persis Solo karena sesuai dengan visi misi klub kebanggaan Kota Bengawan.
Baca Juga: Lionel Messi Sudah Bukan Milik Barcelona, Resmi Jadi Pengangguran?
"Saya memutuskan bergabung karena saya senang dengan visi misi Persis, apalagi dengan target yang tahun ini mau promosi ke Liga 1," kata Ferdinand.
"Jadi saya merasa tertantang untuk memberikan yang terbaik,” timpal pemain yang dijuluki The Dragon tersebut, seperti dikutip Sportfeat dari laman resmi klub.
Ferdinand Sinaga sendiri menjadi pemain ke-12 bertipe penyerang yang dimiliki Persis Solo sejauh ini.
Mantan pemain Kelantan FA itu bakal bersaing dengan penyerang top lainnya, seperti Alberto "Beto" Goncalves, Agi Pratama, Ikhwan Fauzi, Heri Susanto, Assanur Rijal Torres hingga Marinus Wanewar.
Meski demikian, Ferdinand tak gentar dan justru tertantang untuk memperebutkan satu tempat utama di lini penyerangan Persis Solo.
Ia pun berjanji akan memberikan yang terbaik untuk klub yang berdiri sejak 1923 tersebut.
"Justru itu bagus untuk semua pemain. Semakin banyak pemain maka persaingan juga semakin sehat," ungkap Ferdinand.
"Sehingga dari staf pelatih mudah untuk memilih siapa yang turun bermain berdasarkan siapa yang paling siap dan memberikan yang terbaik di setiap kesempatan.
"Jadi, saya akan memberikan yang terbaik di setiap latihan dan pertandingan," tutup eks penyerang PSM Makassar tersebut.
Source | : | persissolo.id |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |