"Gairah saya dan semangat saya masih sangat besar," kata Rossi dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Saya sangat menikmatinya, tapi hasil sangat penting," tegas rider 42 tahun itu.
Dunia MotoGP pun kini semakin berisiko kehilangan salah satu pembalap terhebatnya sepanjang sejarah, setelah sebelumnya ditinggal Jorge Lorenzo pada 2019.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - BWF Sebut Jonatan Christie Bisa Jadi Penjegal Persaingan Papan Atas
Jorge Lorenzo, juara dunia 5 kali, pensiun pada akhir 2019 setelah menjalani musim buruk bersama Repsol Honda.
Fenomena Lorenzo dan Repsol Honda itu pun kini dikaitkan dengan apa yang dialami Rossi di Petronas Yamaha.
Meski demikian, anggapan tersebut tidak disetujui semua pihak.
Bos MotoGP Carmelo Ezpelata menegaskan bahwa apa yang dialami Rossi kini berbeda dengan yang terjadi pada Lorenzo di Repsol Honda.
"MotoGP lebih kompetitif dari sebelumnya, Rossi harus membiasakan diri dengan tim baru. Yang jelas adaptasinya lebih baik dari pada yang dilakukan Lornezo di Honda," kata Ezpelata.
Source | : | Corse di Moto,Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |