SportFEAT.com - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, enggan meniru jalan hidup seperti Valentino Rossi, Marc Marquez, maupun legenda balap Mick Doohan.
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli menjadikan rekan setimnya yakni Valentino Rossi sebagai sosok panutan.
Morbidelli dan Rossi memang memiliki hubungan istimewa sebagai seorang murid dan guru.
The Doctor menjadi seorang mentor bagi Morbidelli sejak usia muda di VR46 Academy.
Baca Juga: Brad Binder Kapok Balapan di MotoGP 2021 Gara-gara Hal Ini
Kesuksean Rossi sebagai juara dunia sembilan kali di MotoGP membuat pembalap 26 tahun itu begitu mengagumi sang guru.
Pembalap berdarah Brasil-Italia itu juga terinspirasi beberapa pembalap lain, seperti legenda balap GP500 Mick Doohan dan juara dunia enam kali, Marc Marquez (Repsol Honda).
Kendati demikian, Morbidelli tak ingin meniru jalan hidup sang guru maupun pembalap lainnya.
Pria yang akrab disapa Franky ini ingin mengukir prestasi dengan jalannya sendiri di MotoGP.
"Saya ingin menjadi pembalap, tetapi tidak ingin memiliki kehidupan seperti Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Mick Doohan. Saya ingin memiliki kehidupan versi saya sendiri," ujar Morbidelli dilansir SportFEAT.com dari Tutto Motori Web.
Baca Juga: Dani Pedrosa Kian Menua, Bos KTM Tertarik Jadikan Danilo Petrucci sebagai Pembalap Penguji
"Saya sangat fokus pada kehidupan saya. Tentu saja, saya terinspirasi ketika melihat pembalap hebat seperti Marc atau Vale.”
“Mereka telah meraih kesuksesan dan saya belum bisa memilikinya," lanjut pembalap 26 tahun itu.
Di sisi lain, musim MotoGP 2021 menjadi musim yang berat bagi Franco Morbidelli.
Baca Juga: Pembalap KTM Ini Buka-bukaan, Jadi Incaran Yamaha untuk Gantikan Maverick Vinales
Setelah musim lalu berhasil menjadi runner-up, musim ini ia tampil terseok-seok.
Morbidelli hanya mampu bertengger di posisi ke-13 klasemen sementara MotoGP 2021 dengan koleksi 40 poin.
Tak mendapatkan jatah spek motor terbaru dari Yamaha menjadi alasan Morbidelli begitu terpuruk musim ini.
Parahnya, murid Valentino Rossi ini harus menjalani perawatan sekitar delapan pekan akibat cedera lutut.
Franco Morbidelli juga akan absen dalam putaran ganda Austria setelah jeda paruh musim MotoGP 2021.
Meski menjalani musim yang begitu buruk, ia masih percaya mampu kembali bangkit seperti musim lalu.
“Kemenangan adalah cerminan dari pekerjaan yang Anda lakukan sebelum mendapatkannya, itu adalah cerminan dari orang dan atlet seperti Anda," lanjut Morbidelli.
“Saya sangat jarang fokus untuk menang, karena itu adalah langkah terakhir, yang datang dengan sendirinya.”
“Saya fokus pada langkah-langkah kecil untuk menjadi pembalap yang lebih baik dari sebelumnya,” pungkas murid Valentino Rossi itu.
View this post on Instagram
Source | : | Tutto Motori Web |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |