Aleix Espargaro mengakui bahwa kelemahan terbesar dari Aprilia adalah pada keterbatasan tenaga mesin mereka.
"Secara keseluruhan kami melakukan pekerjaan dengan baik di paruh pertama musim ini. Dengan 61 poin saya ada di peringkat kedelapan klasemen MotoGP 2021," ucap Aleix Espargaro dikutip Sportfeat dari Motorsport Total.
Baca Juga: Peluang Pembalap WSBK Asal Turki Pindah MotoGP dan Gabung Yamaha Dipastikan Tertutup
"Saya memiliki perasaan bahwa saya kuat, saya cepat dan saya bisa berjuang untuk podium."
"Tetapi, saya selalu kesulitan untuk menyalip di balapan. Mesin membatasi kami. Saya tidak punya peluang bagus di trek lurus."
"Misalnya saya lebih cepat dari Francesco Bagnaia (Ducati) tapi saya terjebak di belakangnya," beber Aleix.
Baca Juga: Rumor Baru, Maverick Vinales Ditolak Ducati dan Kuat Merapat ke Aprilia
Ayah dua anak tersebut lantas mengharapkan para teknisi Aprilia bisa memberikan perubahan agar tenaga mesin bagi RS-GP miliknya lebih kuat diadu dalam balapan.
"Kami harus meningkatkan mesin, karena itulah kelemahan terbesar kami," ungkap Aleix.
"Setelah bertahun-tahun di Aprilia, semua teknisi percaya pada saya dan apa yang saya katakan keapda mereka," imbuh dia.
"Keterbatasan kami adalah pada mesin. Basis RS-GP harus siap memiliki tenaga lebih besar," tukasnya.
Source | : | Motorsport Total |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |