Beberapa kali Aleix Espargaro mengalami kesulitan saat melaju di trek lurus terutama saat beradu kecepatan dengan pembalap Ducati.
"Tapi saya tidak bisa menyalip saat balapan. Mesin membatasi kami. Saya tidak punya kesempatan di trek lurus," ucap Aleix Espargaro.
"Contohnya, saya lebih kencang daripada Francesco Bagnaia, tapi saya tarpatok di belakangnya," tandas rider berkebangsaan Spanyol itu.
Baca Juga: Peluang Gabung Yamaha Terbuka Lebar, Pembalap WSBK Ini Masih Galau Pindah ke MotoGP
Demi tampil kompetitif di sisa balapan musim ini, mantan pembalap Suzuki Ecstar itu meminta Aprilia untuk membenahi mesin RS-GP.
Ia pun tak segan mengakui bahwa hal tersebut merupakan kelemahan terbesar pabrikan yang bermarkas di Noale tersebut.
“Kami harus meningkatkan mesin karena itu kelemahan terbesar kami," ungkap Aleix Espargaro lagi.
"Setelah bertahun-tahun di Aprilia, semua engineer yakin pada saya dan apa yang saya katakan kepada mereka. Basis RS-GP siap untuk tenaga lebih (pada mesin)."
Source | : | Todocircuito.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |