Berbeda dengan para rider masa kini yang sudah beradaptasi dengan gaya balap dengan mengikuti perubahan teknis di sektor ban dan rem.
“Dalam lima tahun terakhir, cara membalap telah berubah, terutama posisi di atas sepeda motor. Sekarang semua orang bersandar jauh dari panel dan ke depan, dengan kepala, bahu, dan siku mereka, ” ujar Rossi dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.
Baca Juga: Biar Lebih Ngegas di MotoGP 2022, Alex Espargaro Tuntut Satu Hal Ini kepada Aprilia
“Dari sudut pandang saya, cara kami mendekati kurva dan memilih garis juga banyak berubah.”
“Karena dengan sepeda motor ini, ban ini dan rem ini, Anda bisa berbelok lebih cepat di tikungan. Itu membuat Anda mengemudi sedikit berbeda," sambung pembalap 42 tahun itu.
Lebih lanjut, alasan Rossi masih menggunakan gaya balap kuno itu akibat perubahan aerodinamika motor.
Baca Juga: Terungkap Ternyata Ini Sifat Valentino Rossi yang Bikin Franco Morbidelli Kagum
Juara dunia sembilan kali itu tak mampu beradaptasi dengan gaya balap sekarang karena motor menjadi lebih berat dan menguras fisiknya.
"Saya akan mengatakan bahwa ini adalah perbedaan utama dari semua aerodinamika," ujar Rossi
“Saat mengubah arah, motor jadi 'lebih berat', jadi butuh tenaga lebih.”
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |