SportFEAT.com – Chico Lorenzo, ayah dari Jorge Lorenzo menyebut bahwa Marc Marquez (Repsol Honda) merupakan sosok yang tak pernah belajar karena masih hobi kecelakaan di MotoGP 2021.
Chico Lorenzo, ayah dari Jorge Lorenzo mengomentari penampilan Marc Marquez (Repsol Honda) yang kembali ganas di MotoGP 2021.
Marc Marquez berhasil mencuri perhatian dalam dua balapan terakhir musim ini.
Sempat kehilangan magisnya usai comeback di seri ketiga di Portimao, Marc perlahan mulai bisa menjinakkan motor RC213V lagi.
Baca Juga: Mesin Sama Tapi Beda Nasib, Joan Mir Bocorkan Perbedaan Suzuki dengan Yamaha di MotoGP 2021
Pembalap berjuluk The Baby Alien itu kembali tampil ganas dengan berhasil menjuarai MotoGP Jerman 2021.
Pembalap Spanyol itu melanjutkan tren positifnya di MotoGP Belanda 2021. Marc yang memulai balapan dari urutan ke-20 mampu melesat finis ke posisi tujuh di Sirkuit Assen.
Chico Lorenzo pun memuji performa juara dunia enam kali itu khususnya di MotoGP Belanda 2021.
"Saya dikejutkan oleh fakta bahwa Marc Marquez berada di grid yang begitu jauh di belakang," ucap Chico Lorenzo dilansir SportFEAT.com dari Tutto Motori Web.
"Tapi baginya untuk berada di grid yang jauh di blakang bukanlah sebuah masalah besar baginya."
Baca Juga: Maverick Vinales Ditolak Ducati, Aleix Espargaro Kirim Rayuan Maut Agar Gabung Aprilia
“Dia sudah melangkah dengan baik sejak lap pertama dimulai," sambung ayah Jorge Lorenzo itu.
Lebih lanjut, Chico mengomentari tindakan Marc Marquez yang terlalu beresiko saat melakukan manuver di lap pertama MotoGP Belanda 2021.
Menurutnya, The Baby Alien bisa saja mengalami kecelakaan, dan cedera lagi sama seperti saat sesi latihan bebas serta kualifikasi.
Baca Juga: Marc Marquez Akhirnya Kembali 'Menginjak Tanah' Sejak Diterpa Cedera Satu Tahun
Dengan dua kali kecelakaan dan tindakan yang beresiko, Chico pun menganggap Marc sebagai pembalap yang ngeyel dan tak mau belajar.
"Saya percaya bahwa jika orang ini mendapatkan sebuah pembelajaraan, dia tidak akan belajar dari itu," jelas Chico Lorenzo.
"Marc Marquez masih sama, dia hidup dengan limit di setiap putarannya."
"Dia tidak puas dengan apa pun selain kemenangan dan melakukan segala upaya untuk meraihnya," lanjut pria Spanyol itu.
Lebih jauh, ayah dari sang juara dunia tiga kali itu senang bahwa Marc masih memiliki semangat seperti dulu di MotoGP 2021.
Namun, hal itu bisa menjadi bumerang dan membuatnya merana seperti musim lalu.
“Jika dia memberi kita balapan epik untuk finis terakhir dan berjuang untuk kemenangan, itu bagus," kata Chico Lorenzo.
“Masalahnya adalah ketika dia mulai duluan dan pergi (jatuh keatas gravel). Sejak saat itu olahraga ini tidak lagi menarik,” pungkasnya.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Racik Strategi Singkirkan Fabio Quartararo dari Puncak Klasemen MotoGP 2021
View this post on Instagram
Source | : | tuttomotoriweb |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |