Lebih lanjut, Jonatan Christie dkk sudah menjalani tes swab PCR sebagai syarat administrasi sebelum terbang ke Kumamoto.
"Kami sudah jalani dua kali tes PCR, dari hari Minggu dan Senin kemarin, Puji Tuhan hasilnya bagus. Hari Selasa ini (6/7) dan besok Rabu (7/7) kami tes PCR kembali untuk pemenuhan syarat-syarat administratif," kata Rionny Mainaky.
Lebih jauh, Rionny membeberkan agenda yang akan dilakukan skuad bulu tangkis Indonesia di Kumamoto nanti.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 – Bukan Medali, Ini Target Utama yang Ingin Diraih Jonatan Christie
Setibanya di Kumamoto, Jojo dkk akan menjalani karantina dan tetap latihan di kamar masing-masing.
"Kami akan berangkat tanggal 8 Juli ke Kumamoto untuk adaptasi selama 10 hari sebelum ke Tokyo,” ujar pria kelahiran Ternate itu.
"Sesampainya di Kumamoto, kami akan karantina dulu selama empat hari sebelum menjalani latihan.”
“Saat karantina, saya berkoordinasi dengan Pak Iwan (Hermawan) sebagai pelatih fisik yang juga ikut ke sana untuk memberikan program-program latihan di kamar agar kondisi pemain terjaga dengan konsisten,” sambung Rionny.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 – Jago di Turnamen Besar, Jonatan Christie Tetap Waspadai Hal Ini
Seusai karantina, agenda bulu tangkis selanjutnya adalah menggenjot fisik dan teknik para pemain.
“Setelah itu, normal saja latihan fisik dan teknik. Saya berharap di sini bisa adaptasi cepat dan ada peningkatan sedikit sebelum ke Tokyo. Jadi latihannya bisa di-push sedikit,” ungkap Rionny.
“Nanti di Tokyo baru kami finishing dengan pola dan mempelajari lawan."
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |