SportFEAT.com – Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari memberikan pesan catatan penting kepada Anthony Ginting dkk sebelum tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Ketua Umum NOC (Komite Olimpiade) Indonesia, Raja Sapta Oktohari memberikan pengarahan kepada para atlet dan pelatih Tim Indonesia menjelang Olimpiade Tokyo 2020.
Arahan tersebut dilakukan melalui konferensi pers secara virtual pada Rabu, (7/7/2021).
Dalam konferensi pers ini, turut hadir pemain bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting beserta 28 atlet lain yang akan mentas di Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020, Tim Bulu Tangkis Malaysia Porak Poranda
Anthony Ginting dkk mendapatkan bekal pesan super penting dari Ketum NOC Indonesia.
Raja Sapta Oktohari menekankan 29 atlet serta pelatih untuk terus menjaga kesehatannya.
Pria yang akrab disapa Okto itu menegaskan bahwa edisi kali ini merupakan ‘Extra Ordinary Olimpiade’ karena tampil dalam kondisi pandemi Covid-19.
Ginting dkk diminta untuk mematuhi protokol kesehatan sebelum, dan selama Olimpiade Tokyo 2020.
“Olimpiade kali ini bukan soal menang, tapi juga berpartisipasi,” ucap Okto dalam konferensi pers yang dihadiri SportFEAT.com.
“Kita memang sudah lolos kualifikasi, namun jangan sampai kalah duluan sebelum berpartisipasi akibat Covid-19”
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 – Bukan Medali, Ini Target Utama yang Ingin Diraih Jonatan Christie
“Kami mohon, untuk terus menjaga protokol kesehatan, tolong dicermati, dipahami, jangan sampai kecolongan,” sambungnya.
Bukan cuma Ketum NOC, hal serupa juga diungkapkan oleh Chef de Mission Kontingen Indonesia yakni Rosan Roeslani.
“Menurut Menteri Kesehatan Indonesia, Covid-19 meningkat dalam dua minggu kedepan, waktu semakin mepet jadi mohon untuk patuhi protokol kesehatan," ucap Rosan Roeslani.
“Jangan sampai persiapan (Olimpiade Tokyo 2020) selama berbulan-bulan batal akibat ada yang positif Covid-19,” sambung Rosan.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 – Jago di Turnamen Besar, Jonatan Christie Tetap Waspadai Hal Ini
Lebih lanjut, Raja Sapta Oktohari menegaskan tak akan ada perlakukan diskriminasi kepada 29 atlet yang mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
“Semua yang berangkat memiliki peluang, tak ada diskriminasi sehingga semua perlakuannya sama,” kata Okto.
“Tak ada atlet yang spesial maupu cabang olahraga yang diperlakukan istimewa.”
“Semua atlet yang berangkat adalah pejuang prestasi Indonesia, berjuang untuk Tanah Air,” lanjut Ketum NOC Indonesia itu.
Di sisi lain, Ketum NOC Indonesia itu berharap kepada Anthony Ginting dkk memberikan kado istimewa untuk kemerdekaan Indonesia yakni medali emas sama seperti Olimpiade Rio 2016 lalu.
“Misi seperti olimpiade edisi sebelumnya, kado istimewa untuk kemerdekaan Indonesia yang ke-76 dengan memberikan medali emas,” ujar Raja Sapta Oktohari.
“Dan juga berangkat selamat, pulang selamat, dan bawa medali. Itu yang paling penting,” tukasnya.
Baca Juga: Cuma Modal Bola Mata, Begini Cara Komunikasi Tak Biasa Ganda Putri Terbaik Korea Selatan
Sementara itu, Anthony Ginting juga berkesempatan memberikan sepatah kata dalam konferensi pers itu.
Tunggal putra ranking lima dunia itu berharap dapat memberikan yang terbaik untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
“Terimakasih, Pak Raja Sapta Oktohari, dan Pak Rosan Roeslani yang telah memberikan segala fasilitas kepada kami,” ujar Ginting.
“Kebetulan ini akan menjadi debut Olimpiade saya, semoga semua persiapan terbayar, sehat semua dan pulang dengan selamat.”
“Semoga kita bisa membanggakan Indonesia, dan mempersembahkan medali,” pungkas pemain 24 tahun itu.
View this post on Instagram
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |