Sejauh ini, pembalap Ducati selalu menggeber maksimal motornya hingga sulit mengendalikan motor ditikungan. Namun, murid Valentino Rossi itu sudah memiliki solusinya.
"Satu hal yang kami tahu adalah saya mengerem lebih keras daripada yang lain, saya bisa menghentikan motor lebih banyak," ucap Bagnaia dilansir Sportfeat dari Crash.
Baca Juga: MotoGP Australia 2021 Resmi Dicabut dari Kalender, Pindah ke Negeri Cristiano Ronaldo
“Ketika saya memasuki tikungan saya lebih ke arah yang baik. Saya tidak perlu membiarkannya berbelok dengan sliding belakang.”
"Saya pikir ini adalah perbedaan terbesar antara saya dan yang lain. Saya membuatnya mengaktifkan pengereman dan mereka (yang lain) melakukannya di pintu keluar."
Lebih lanjut, gaya balap ini mampu membantu Bagnaia tampil meroket di Sirkuit Portimao. Start dari posisi ke-11, Pecco mampu merengsek finis di podium runner-up pada MotoGP Portugal 2021.
Baca Juga: Marc Marquez Disebut Sosok yang Ngeyel dan Tak Pernah Belajar, Ini Penyebabnya
Di MotoGP Jerman 2021, murid Valentino Rossi ini juga sempat tercecer di urutan 16 pada lap pertama. Tapi akhirnya mampu meroket ke posisi lima.
Di sisi lain, Bagnaia yang memiliki gaya balap yang unik ternyata juga disadari oleh General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |