SportFEAT.com – Pengamat MotoGP, Carlo Pernat memprediksi bahwa Maverick Vinales akan dibarter dengan Joan Mir pada MotoGP 2022.
Kerjasama antara Maverick Vinales dengan tim Yamaha berakhir satu tahun lebih cepat.
Vinales tak lagi menjadi pembalap Monster Energy Yamaha pada MotoGP 2022 mendatang.
Hengkangnya pembalap berjuluk Top Gun membuat pasar bursa pembalap MotoGP semakin panas.
Baca Juga: Valentino Rossi Minggir Dulu! Miguel Oliveira Bermimpi Hadapi 3 Pembalap Legendaris Ini
Hingga saat ini, hanya terdapat tiga kursi kosong dari tiga tim yang tersisa, yakni Aramco Racing Team VR46, Aprilia, dan Yamaha yang baru saja ditinggalkan Vinales.
Setelah ditolak oleh tim Ducati, Aprilia menjadi satu-satunya pabrikan yang menjadi pilihan Vinales musim depan.
Tapi, bukan tak mungkin para pabrikan lain mengganti pembalapnya yang masih terikat kontrak dengan konsekuensi terkena penalti untuk menggaet jasa Maverick Vinales.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang pengamat MotoGP, yakni Carlo Pernat.
Pernat mengatakan bahwa kesempatan Vinales untuk bergabung dengan Aprilia mulai tertutup.
Baca Juga: Banyak Pembalap Moto2 Ogah Gabung Aprilia, Aleix Espargaro Mencak-mencak
Sebab, pabrikan Noale itu tampak tak yakin dan perlahan mundur dari perburuan pembalap Spanyol itu.
“Tampaknya sudah dilakukan (negosiasi) dan diterima begitu saja, tetapi segera setelah diketahui tentang penghentian itu, tampaknya negosiasi (Vinales dengan Aprilia) telah terhenti,” ujar Carlo Pernat dilansir SportFEAT.com dari Tutto Motori Web.
“Jelas karena proposal lain telah datang untuk dievaluasi. Dan mungkin, sementara itu, bahkan Aprilia sendiri telah melakukan perhitungan dan tidak lagi begitu yakin,” sambung Pernat.
Baca Juga: Marc Marquez Makin Trengginas bareng Repsol Honda, Ternyata Ini Penyebabnya
Lebih lanjut, Pernat memprediksi bahwa Vinales bisa dibarter dengan si juara dunia Joan Mir (Suzuki Ecstar) di MotoGP 2022.
Vinales memiliki kesempatan emas balikan dengan Suzuki, keduanya sempat menjalin hubungan pada 2015-2016 lalu.
Tapi, Yamaha harus membayar mahal serta penalti untuk mendapatkan Joan Mir, sementara Suzuki mendapatkan servis Vinales secara gratis.
“Dia akan dengan senang hati kembali ke Suzuki dan dua pembalap Suzuki saat ini tampaknya tidak terlalu senang dengan apa yang terjadi," kata Pernat.
“Sebagai contoh, tetapi apakah menurut Anda jika Yamaha benar-benar mengajukan penawaran kepada Joan Mir, sebuah kontrak akan cukup untuk mempertahankannya? Buruknya Anda membayar penalti dan semuanya gratis,” sambung mantan manajer Valentino Rossi itu.
Di sisi lain, Vinales bisa saja menggantikan posisi Alex Rins (Suzuki Ecstar) yang tengah diincar Aprilia.
“Atau, tapi saya ulangi bahwa kita berada di bidang contoh, di Aprilia mereka selalu jatuh cinta dengan Alex Rins, jika mereka mencoba mengambilnya, apakah ada yang benar-benar peduli dengan fakta bahwa dia terikat kontrak hingga 2023?” ujar pria 72 tahun itu.
View this post on Instagram
Source | : | Tutto Motori Web |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |