SportFEAT.COM - Timnas Inggris memastikan diri bakal tampil pada final Euro 2020 setelah mengalahkan Denmark di babak semifinal.

Timnas Inggris kembali melanjutkan tren positif kala bertanding di babak semifinal Euro 2020 melawan Denmark.

Tampil di kandang sendiri Stadion Wembley, Kamis (9/7/2021) dini hari WIB, The Three Lions menang dramatis dengan skor tipis 2-1.

Timnas Inggris sebenarnya tertinggal lebih dulu lewat tendangan bebas Mikkel Damsgaard pada menit ke-30.

 Baca Juga: Semifinal Euro 2020 - Balas Dendam Sempurna Pasukan Timnas Italia, Akhiri Mimpi Buruk?

Skuad asuhan Garreth Southgate itu berhasil menyamakan kedudukan melalui gol bunuh diri kapten Denmark, Simon Kjaer sembilan menit berselang.

Skor imbang 1-1 bertahan hingga 90 menit, dan berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

Penyerang andalan timnas Inggris Harry Kane tampil sebagai pahlawan kemenangan Tim Tiga Singa lewat golnya pada babak perpanjangan waktu (104').

Kemenangan dramatis atas tim Dinamit membuat Inggris memastikan satu tempat di partai final Euro 2020.

Timnas Inggris pun menggaransi final perdananya di turnamen sepak bola antarnegara terbesar di Benua Biru.

Di babak puncak, mantan juara dunia 1966 itu akan menantang timnas Italia.

Baca Juga: Euro 2020 – Curahan Hati 2 Pahlawan yang Sukses Membawa Italia Tembus ke Final

Laga timnas Inggris versus Gli Azzurri digelar di kandang utama Three Lions, Stadion Wembley, Minggu (12/7/2021) mendatang.

Meski berhasil melaju ke final Euro, timnas Inggris dihantui rekor buruk kompetisi terbesar Benua Eropa tersebut.

Timnas Inggris berpotensi mengulangi memori kelam yang sebelumnya sempat menghinggapi Portugal dan Prancis.

Rekor buruk yang dimaksud adalah negara tuan rumah final Euro selalu gagal meraih kemenangan alias tidak mampu mengangkat trofi Euro.

Portugal menjadi negara pertama yang menorehkan catatan minor tersebut tujuh belas tahun silam, tepatnya saat menjadi tuan rumah Euro 2004.

Saat itu, tim Samba Eropa harus menelan pil pahit setelah kalah dari Yunani dengan skor tipis 0-1.

Dua belas tahun berselang, giliran Prancis yang gagal mengangkat trofi meski berstatus tuan rumah.

Di babak final, Les Blues dipaksa bertekuk lutut dari timnas Portugal lewat gol tunggal yang diciptakan oleh Eder di masa perpanjangan waktu.

Kemudian, apakah timnas Inggris mengikuti jejak Portugal dan Prancis atau bernasib lebih mujur?