SportFEAT.com - Tim bulu tangkis Indonesia telah tiba di Jepang dalam rangka persiapan Olimpiade Tokyo 2020. Mereka menjalani tes saliva untuk pertama kalinya, hasilnya menggembirakan.
Tim bulu tangkis Indonesia akhirnya telah tiba di Jepang pada Jumat (9/10/2021) waktu setempat.
Setelah menempuh perjalanan selama delapan jam dari Indonesia, tim bulu tangkis Indonesia medarat di Bandara Haneda, Jepang.
Mereka sempat menunggu waktu transit sekitar sembilan jam sebelum melanjutkan perjalanan menuju Kumamoto.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Terungkap Alasan Coach Naga Api Nekat Terbangkan Fajar/Rian ke Jepang
Tim bulu tangkis Indonesia memang berangkat lebih cepat ke Jepang dalam rangka adpatasi dan aklimatisasi untuk persiapan Olimpiade Tokyo 2020.
Mereka juga membawa sparring partner atau rekan latih tanding dari pelatnas serta akan menjalani pelatihan lebih intens dan fokus sesampainya di Kumamoto.
Sesampainya di Bandara Haneda, para pemain dan ofisial bulu tangkis Indonesia menjalani tes saliva untuk mendeteksi Covid-19.
"Puji Tuhan kami tim bulutangkis Indonesia sudah tiba di Haneda. Tadi langsung menjalani tes saliva dan hasilnya semua negatif," kata Manajer Tim Indonesia, Eddy Prayitno dikutip Sportfeatd dari Djarum Badminton.
"Proses pemeriksaan protokol kesehatan dan imigrasi juga sudah selesai, lancar. Kami tadi sempat diterima KBRI dan sekarang tinggal menunggu penerbangan ke Kumamoto,” jelas Eddy.
"Tim dalam kondisi baik dan sehat. Mereka happy dan semangat, apalagi setelah makan siang tadi di restoran bandara ha ha," lanjutnya.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Makna Sakral di Balik Gebrakan Raja Bulu Tangkis Dunia Ganti Warna Rambut
Dalam menjalani serangkaian pemeriksaan di Bandara Hanendam tes saliva menjadi metode baru dalam uji tes Covid-19 bagi tim bulu tangkis Indonesia.
Ini merupakan pengalaman pertama mereka menjalani tes saliva.
Selain hasilnya yang menggembirakan karena semua negatif, tata cara metode saliva juga jauh lebih simpel dan tidak menyakitkan.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 – Akhirnya Terungkap Kelemahan Terbesar Kento Momota
Pemain ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan membeberkan pengalamannya menjalani tes saliva tersebut.
"Ini pertama kali saya tes saliva. Rasanya aman dan yang pasti tidak sakit," ungkap Hendra Setiawan.
"Agak aneh ya karena biasanya tesnya kan dicolok hidung dan tenggorokan. (tetapi) Dengan ini lebih nyaman jadinya, apalagi di Kumamoto dan mungkin di Tokyo nanti kami ada tes setiap hari,” sambungnya menambahkan.
Hendra juga menyampaikan cara tes saliva yang menurutnya sangat mudah.
"Jadi kami tinggal buang air liur saja tapi tidak boleh berbusa. Nanti ada batas minimalnya tapi saya tidak tahu persisnya berapa. Sedikit sih yang pasti,” jelasnya lagi.
Source | : | Djarum Badminton |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |