Di edisi ketiganya kali ini di Olimpiade Tokyo 2020, Greysia mengaku sudah tidak terlalu muluk-muluk.
"Jujur saya sudah nothing to lose. Justru saya sangat berterima kasih karena masih bisa dikasih kesempatan sampai sejauh ini dan bisa ikut Olimpiade lagi. Jadi nanti di sana (Olimpiade), saya sudah nothing to lose," ungkap Greysia dikutip Sportfeat dari Djarum Badminton.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Terungkap Alasan Coach Naga Api Nekat Terbangkan Fajar/Rian ke Jepang
Hasil dari dua edisi tersebut memang jauh dari kata menggembirakan bagi Greysia.
Pada 2012, Greysia diganjar kartu hitam alias diskualifikasi. Sedangkan pada 2016, ia dan Nitya harus tersingkir dari perebutan podium medali karena kalah di perempat final dari Tang Yuan Ting/Yu Yang (China).
Meski sudah nothing to lose, Greysia masih memiliki tekad untuk tampil maksimal, terutama bersama Apriyani Rahayu.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Makna Sakral di Balik Gebrakan Raja Bulu Tangkis Dunia Ganti Warna Rambut
Apriyani Rahayu 10 tahun lebih muda dari Greysia.
Semangatnya masih membara apalagi ini merupakan debut Apriyani di ajang sekelas Olimpiade.
Source | : | Djarum Badminton |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |