Miguel Oliveira pun menjadi pilihan tepat naik ke tim pabrikan KTM dari tim satelit Tech 3.
Keputusan Beirer menunjuk Miguel Oliveira tak lepas dari bakatnya yang luar biasa dan sesuai dengan filosofi tim KTM.
Baca Juga: Gatot di MotoGP 2021, Alex Rins Dapat Kesempatan Kedua dari Suzuki
“Kami mengalami begitu banyak pasang surut bersama tetapi (momen) tidak pernah tiba di mana mereka meragukan kami, atau kami tidak pernah meragukan kedua anak laki-laki ini,” kata Beirer dilansir SportFEAT.com dari Motorsport.
“Ketika kami kehilangan Pol (Espargaro), kami melihat nama-nama besar lainnya, dan kemudian kami berkata, 'Kamu tahu? Kami akan tetap berpegang pada program kami sendiri, yaitu Rookies Cup, Moto3 , Moto2, dan begitulah cara Anda masuk ke MotoGP bersama KTM,”
“Saya pikir kami memercayai sistem kami sendiri satu tahun lebih awal dari yang kami inginkan di awal, dan saya sangat senang kami melakukannya,” sambung bos KTM itu.
Baca Juga: Semakin Matang, Satu Murid Valentino Rossi Ini Disebut Layak Naik Kasta di MotoGP
Lebih lanjut, kepindah Pol mulai memberikan berkah bagi tim KTM.
Strategi filosofi itu mampu membuat KTM bangkit di MotoGP 2021, lewat duo pembalapnya yakni Brad Binder dan Miguel Oliveira.
Miguel mampu merebut satu kemenangan dan dua podium, sementara Brad Binder cukup konsisten bersaing di 10 besar.
Source | : | Motorsport |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |