SportFEAT.COM - Pengamat MotoGP Carlo Pernat, mengkritik Repsol Honda lantaran terlalu mengandalkan Marc Marquez selama mentas di ajang MotoGP.
Marc Marquez selalu menjadi andalan Repsol Honda sejak melakoni debut di kelas premier pada 2013 lalu.
Pembalap asal Spanyol itu langsung keluar sebagai juara dunia pada MotoGP 2013 lalu.
Tak berhenti disitu, Marc Marquez meneruskan dominasi dengan memenangi enam dari delapan musim terakhir.
Baca Juga: Valentino Rossi Bongkar Peluang Perkuat Tim Balapnya Sendiri untuk MotoGP 2022, Begini Katanya
Namun kesialan terjadi musim lalu, dimana rider berusia 28 tahun itu absen semusim penuh karena mengalami cedera patah tulang.
Walhasil, Marquez gagal mempertahankan juara dunia dan merelakan titel kepada pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir.
Absennya Marc Marquez dari blantika ajang balap motor membuat Honda harus menelan pil pahit lantaran gagal meraih satu pun kemenangan musim lalu.
Hal itu berlanjut di awal musim kompetisi MotoGP 2021 ini, dimana pabrikan berlogo sayap tunggal harus menunggu delapan seri.
Adalah Marc Marquez yang kembali mempersembahkan kemenangan pertama kalinya untuk Honda sejak 18 bulan terakhir.
Dengan fakta yang terjadi ini, tak dipungkiri memang Repsol Honda memang hanya mengandalkan Marquez seorang.
Pengamat MotoGP Carlo Pernat sampai buka suara terkait kondisi yang dialami Honda dan Marquez ini.
Baca Juga: Si Juara Dunia itu Bongkar Perbedaan Karakteristik Motor Suzuki dan Yamaha
Mantan manajer Valentino Rossi itu sampai mengkritik Honda dengan menyebut pabrikan Jepang tersebut sudah kecanduan Marc Marquez.
"Ini neraka, Repsol Honda 150% kecanduan Marc Marquez, Mereka tidak bisa tenggelam seperti itu,” kata Pernat, seperti dikutip SportFeat dari GPOne.com.
Di sisi lain, Marc Marquez sendiri tengah menjalani masa libur paruh musim ini.
Kakak Alex Marquez menggunakan kesempatan ini untuk membenahi mental sebelum tampil di paruh kedua MotoGP 2021.
Paruh kedua musim ini bakal dimulai dengan pertunjukan MotoGP Austria 2021 pada 8 Agustus mendatang di Sirkuit Red Bull Ring.
"Libur musim panas sangat penting bagi saya,” ucap Marquez selepas MotoGP Belanda. Saya memerlukan liburan ini," ungkap Marquez, Sportfeat dari Motorsport.
"Saya membutuhkannya untuk fisik dan mental. Mungkin lebih pada mental daripada fisik. Saya tidak pernah libur selama dua tahun. Itu dimulai dari operasi bahu dan ketika kondisi saya membaik, mereka mengoperasi lengan saya.
"Pada libur musim panas, saya akan punya waktu untuk semuanya. Pertama-tama, saya perlu beristirahat, setidaknya satu atau dua pekan tidak terhubung sama sekali. Kemudian, saya akan bisa kembali bekerja,” timpalnya.
Source | : | GPOne.com,Motorsport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |