Di pertandingan awal, Chia/Soh sukses mengalahkan Choi/Seo yang dikenal punya defens alot dan serangan tajam.
Namun di pertandingan berikutnya, mereka tidak berkutik dari Ahsan/Hendra.
Runner-up All England 2019 itu pun kini was-was dengan pengalaman tersebut. Belum lagi Ahsan/Hendra berstatus sebagai unggulan kedua.
Baca Juga: Rival Greysia/Apriyani asal Malaysia Nangis Gara-gara Olimpiade Tokyo 2020, Kenapa Nih?
Apalagi di Olimpiade Tokyo 2020, atmosfer kompetisi akan sangat berbeda dengan pertandingan turnamen BWF biasa.
"Pasangan Korea sangat kuat dalam menyerang balik dan defens mereka juga solid. Pukulan mereka konsisten dan kami tahu tidak akan mudah melawan mereka," ujar Soh Wooi Yik dikutip Sportfeat dari The Star.
"Dan tentu saja, statistik rekor pertemuan kami juga kalah unggul dibandingkan pasangan Indonesia," imbuhnya.
Baca Juga: Aleix Espargaro Jilat Ludah Sendiri, Spekulasi Maverick Vinales ke Aprilia Kian Kuat
Aaron Chia/Soh Wooi Yik sudah bertemu Ahsan/Hendra sebanyak tujuh kali.
Dalam tujuh kali tersebut, mereka kalah enam kali dan menang hanya pernah satu kali.
Satu-satunya kemenangan tersebut terjadi di Fuzhou China Open 2019 silam.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik tentu dibayangi rekor pertemuan buruk kontra Ahsan/Hendra.
Source | : | the star |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |