"Saat itu, hari Rabu, saya sampai menelepon Alberto Puig (manajer tim) dan bilang bahwa saya tidak yakin apakah bisa balapan atau tidak," kata Marquez dikutip Sportfeat dari Tuttomotoriweb.it.
"Tangan saya mengalami banyak peradangan. Pada hari Kamisnya, saya dirawat dengan bantuan fisioterapis."
"Dan pada hari Jumat (latihan bebas pertama), saya seperti tak ingin balapan. Namun beruntung balapan saat itu bisa lebih baik. Agak aneh yang saya rasakan," ungkapnya.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Hati-hati Marcus/Kevin, Ganda Putra India Disokong Si Mantan Musuh Bebuyutan
Keraguan Marquez akan kekuatannya yang belum kembali mebuat ia berfokus pada pemulihan selama liburan musim panas.
Marquez seakan memiliki firasat bahwa fisiknya masih sulit diajak kompromi lagi ketika menyongsong paruh kedua MotoGP 2021.
Apalagi, dua ronde MotoGP setelah liburan nanti adalah seri Austria di sirkuit Red Bull Ring yang menguras tenaga.
Baca Juga: Kecanduan Marc Marquez, Mantan Manajer Valentino Rossi Semprot Repsol Honda
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |