SportFEAT.COM - Pembalap andalan Repsol Honda Marc Marquez, mengaku hanya menargetkan tampil lebih stabil di paruh kedua MotoGP 2021.
Marc Marquez telah menjalani comeback sejak perlombaan MotoGP Portugal 2021, Maret lalu.
Seperti yang diketahui, sebelumnya pembalap andalan Repsol Honda itu harus absen selama kurang lebih sembilan bulan karena cedera patah tulang lengan.
Walhasil, Marc Marquez gagal mempertahankan gelar juara dunia musim lalu yang akhirnya direbut oleh pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir.
Baca Juga: Kekacauan Kontrak Tim Valentino Rossi Terkuak, The Doctor Mungkin Harus Tunda Pensiun di MotoGP 2022
Di laga comebacknya, rider berjulukan The Baby Alien itu hanya menempati posisi ketujuh di akhir perlombaan MotoGO Portugal 2021.
Performa Marc Marquez bahkan semakin menurun di empat seri selanjutnya, dimana tiga di antaranya pria Cervera itu gagal menyelesaikan balapan.
Namun penampilannya mulai membaik di seri kedelapan, MotoGP Jerman 2021.
Marc Marquez berhasil meraih kemenangan perdananya musim ini, mengalahkan Miguel Oliveira dan Fabio Quartararo.
Di seri selanjutnya MotoGP Belanda 2021, Marc Marquez juga menunjukkan penampilan tak kalah apik.
Memulai perlombaan dari barisan ke-20, pembalap berusia 28 tahun itu mengakhirinya di posisi ketujuh.
Saat ini, Marc Marquez tengah menjalani masa liburan musim panas sebelum mengaspal kembali bulan depan.
Baca Juga: Fakta Mencengangkan Marc Marquez, Ragu Masih Bisa Lanjutkan Balapan di MotoGP 2021
Paruh kedua kejuaraan dunia MotoGP 2021 akab dimulai dengan seri MotoGP Austria 2021 pada 8 Agustus mendatang di Sirkuit Red Bull Ring.
Marc Marquez ternyata sudah mempunyai target pribadi saat selama tampil di paruh kedua musim ini.
Bukan mengejar singgasana yang diduduki Fabio Quartararo, Marc Marquez hanya berharap bisa stabil selama menjalani sisa musim ini.
"Di paruh kedua, saya tidak meminta untuk menang, saya meminta untuk lebih stabil dan tidak lagi menghadapi lubang ini, yang merupakan hal terburuk,” kata Marquez kepada DAZN.
Kakak kandung Alex Marquez ini menjelaskan saat ini dirinya tengah fokus menjalani serangkaian pemulihan cedera yang membekap dirinya setahun terakhir.
"Saya harap persentase pulihnya tinggi, tapi sedikit tidak diketahui. Contohnya, Rabu lalu, tanpa ada alasan khusus, saya menelepon Alberto Puig (manajer Honda) dan mengatakan kepadanya bahwa saya tak tahu apakah bisa berkendara para akhir pekan,” tutur Marquez
“Saya mengalami iritasi, Kamis menjalani fisioterapi di klinik berjalan. Jumat, saya merasa malas.
"Tapi selama akhir pekan, ketika menggoyangkan bahu, rasanya sedikit lebih baik. Kondisi lengan tak memburuk," timpalnya lagi.
Baca Juga: Kecanduan Marc Marquez, Mantan Manajer Valentino Rossi Semprot Repsol Honda
Meski menjalani pemulihan, juara dunia delapan kali itu menegaskan telah menyusun program latihan sebelum menggeber RC213V di MotoGP Austria 2021.
“Apa yang terjadi pada saya rasanya aneh. Saya tidak mengerti harus pergi ke mana, tapi yang jelas adalah kami punya liburan minimum 1,5 pekan untuk benar-benar tak melakukan apa-apa," tutur Marquez.
"Badan saya membutuhkan itu. Membebaskan bahu, lengan dan segalanya secara umum…Setelah itu, kami kembali latihan dengan gaya saya, yakni motor, motor dan motor," tandas rider Spanyol tersebut.
Source | : | DAZN |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |