"Saya akan mengambil semua (pelajaran) dari Marquez sebab ketika menang dia sangat superior, dia memiliki sesuatu yang berbeda dari (pembalap) yang lain," kata Acosta kepada MSN.
"Anda sudah melihat di kelas 125cc bahwa caranya berkendara berbeda. Mempelajari (gaya balap) Marquez membantu saya mengembangkan kemampuan berkendara saya.
"Jadi, 90 persen saya pelajari Marc, 10 persen lainnya dari (Casey) Stoner dan Kevin (Schwantz). Namun dia adalah Marc Marquez dan saya Pedro Acosta. Kami orang yang berbeda," timpalnya.
Baca Juga: Kekacauan Kontrak Tim Valentino Rossi Terkuak, The Doctor Mungkin Harus Tunda Pensiun di MotoGP 2022
Disinggung mengenai target musim ini, pembalap berpaspor Spanyol itu mengaku hanya fokus memberikan yang terbaik di setiap perlombaan.
"Saya tak memiliki tujuan itu ketika musim dimulai, namun apapun yang datang perlu disambut," ungkap Acosta lagi.
"Jika kami lanjut bekerja seperti yang telah kami lakukan dan saya terus nyaman dengan motor, mungkin saya bisa memperjuangkan (gelar).
"Kami harus memikirkan masa sekarang ini, balapan demi balapan, jika tidak seperti itu, kami berisiko berhenti kompetitif," tandasnya.
Source | : | Motorsport,MSN |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |