SportFEAT.COM - Mantan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, membongkar peran Valentino Rossi untuk MotoGP meski tengah terpuruk.
Valentino Rossi belum juga menampilkan performa apik dalam beberapa musim terakhir
Rider berjulukan The Doctor itu diketahui terakhir kali menjadi juara dunia tiga belas tahun silam atau pada kejuaraan MotoGP 2008.
Rossi bahkan sudah empat tahun tak mencicipi rasanya naik podium sejak terakhir kali memenangi ajang MotoGP Belanda 2017.
Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini 3 Pembalap yang Jadi Panutan Si Bocah Ajaib, Ada Marc Marquez!
Performa buruk Valentino Rossi berlanjut pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 ini.
Rider andalan Petronas Yamaha SRT itu tercatat sudah lima kali gagal mendulang poin dari sembilan perlombaan yang telah digelar musim.
Walhasil, Rossi kini masih terpuruk di posisi ke-19 klasemen sementara MotoGP 2021 dengan mengemas 17 poin saja.
Rentetan hasil minor yang dialami Valentino Rossi dalam beberapa musim terakhir ternyata menyita perhatian banyak pihak tak terkecuali Andrea Dovizioso.
Mantan pembalap andalan Ducati itu mempunyai penilaian tersendiri terkait performa jeblok yang dialami Valentino Rossi.
Menurut Dovi-sapaan akrabnya, meski tengah mengalami periode sulit dalam kariernya, Rossi masih menjadi aset penting bagi MotoGP.
"Valentino (Rossi) adalah sebuah aset bagi semuanya. Titik. Baik untuk orang Spanyol, Italia, maupun semuanya, karena dia menghadirkan sorotan,” kata Dovizioso.
Baca Juga: Bukan Kejar Fabio Quartararo, Ternyata Ini Target Utama Marc Marquez di Sisa Kejuaraan MotoGP 2021
"Dia telah berhasil membangkitkan daya tarik yang lebih besar terhadap para penggemar dan ini menguntungkan," timpal Dovi, seperti dikutip Sportfeat dari Corsedimoto.
Namun demikian, runner up tiga kali MotoGP ini menyebut ketergantungan terhadap nama besar The Doctor memberikan dampak negatif.
Menurut Dovi, hal tersebut membuat kompetitor lain khususnya pembalap dari tim-tim medioker tak tersorot kamera.
"Seperti biasa, sisi negatifnya adalah Anda tidak pernah dianggap sebagai tokoh utama," ungkap Dovi menjelaskan.
"Tokoh utama, sampai beberapa tahun terakhir, hampir selalu menjadi milik Valentino, lalu baru pembalap lainnya.
"Karena itu, semua yang Anda lakukan tidak terlihat dengan cara yang sama. Ketika Anda melakukan hal yang sama seperti Valentino, Anda mendapat penilaian berbeda,” tutupnya.
Terlepas dari itu, Andrea Dovizioso diketahui tidak mentas pada MotoGP 2021 setelah kontraknya berakhir bersama Ducati.
Rider berusia 35 tahun itu saat ini tengah disibukkan dengan proyek pengembangan motor RS-GP milik Aprilia.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |