Dari ketiga pasangan tersebut, Marcus/Kevin belum pernah kalah dari mereka.
Rekor pertemuan Marcus/Kevin dengan masing-masing calon lawannya itu pun cukup fantastis, yakni 3-0 (Lee/Wang) dan 8-0 (Rankireddy/Shetty).
Sedangkan dengan Lane/Vendy, Marcus/Kevin belum pernah saling berjumpa.
Sementara itu, Ahsan/Hendra juga menempati grup yang cukup tricky.
Baca Juga: Kekacauan Kontrak Tim Valentino Rossi Terkuak, The Doctor Mungkin Harus Tunda Pensiun di MotoGP 2022
Juara Dunia 2019 itu ada di Grup D bersama Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan), Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) dan Joshua Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura (Kanada).
Ahsan/Hendra masih diunggulkan dengan tiga pasangan lainnya.
Catatan fantastis itu memang bisa jadi keuntungan. Tetapi pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi alias Herry IP mewanti-wanti Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra untuk tidak terlena.
"Harus siap! Karena kami tidak bisa memilih hasil undian. Jadi apapun hasilnya, ya harus dihadapi," tegas Herry IP dilansir Sportfeat dari Antara.
Herry IP menjelaskan kesiapan itu dituntut ada karena saat ini peta kekuatan lawan tidak mudah baca.
Source | : | Antara |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |