SportFEAT.COM - Putra pelatih timnas Italia Roberto Mancini, Andrea Mancini, membongkar aksi brutal yang dilakukan pendukung Inggris pada final Euro 2020.
Timnas Italia berhasil membungkam tuan rumah Inggris di final Euro 2020.
Bertanding di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB, Gli Azzurri menang 3-2 lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal plus perpanjangan waktu.
Dengan kemenangan ini, timnas Italia berhasil mengangkat trofi Euro untuk kedua kalinya.
Timnas Italia sebelumnya berhasil meraih titel perdana lima puluh tiga tahun silam atau pada 1968 lalu.
Keberhasilan timnas Italia atas Inggris meninggalkan fakta kurang mengenakkan.
Adalah perilaku buruk pendukung timnas Inggris di Stadion Wembley pada final Euro 2020.
Sebelum laga digelar, fan garis keras The Three Lions membobol secara paksa agar bisa masuk stadion.
Aksi brutal yang dilakukan pendukung timnas Inggris itu juga dilontarkan oleh Andrea Mancini.
Putra pelatih timnas Italia Roberto Mancini, blak-blakan ada beberapa tindakan bar-bar yang dilakukan oleh fan tim Tiga Singa.
Saking brutalnya, Andrea Mancini terpaksa kehilangan bangku karena diserobot oleh pendukung Inggris yang memaksa masuk ke dalam stadion.
"Ada kekacauan karena fans tanpa tiket, lalu kursi saya direbut," kata Andrea kepada Sky Sports Italia, seperti dikutip Sportfeat dari Metro.
"Jadi, saya harus menyaksikan babak pertama dengan duduk di tangga stadion. Saya akhirnya mendapatkan tempat lain di babak kedua.
"Dan mungkin itu membawa keberuntungan," timpal mantan pemain akademi Manchester City tersebut.
Di sisi lain, federasi sepak bola Inggris (FA) juga menyayangkan aksi brutal yang dilakukan oleh segilintir pendukung tim Tiga Singa.
"Kami mengutuk keras perilaku sekelompok orang yang memaksa masuk ke Stadion Wembley sebelum final Euro 2020. Ini sama sekali tidak dapat diterima," tulis FA.
"Orang-orang ini memalukan tim Inggris dan semua penggemar sejati yang ingin menikmati salah satu pertandingan terpenting dalam sejarah kami.
"Kami akan bekerja dengan otoritas terkait untuk mengambil tindakan terhadap siapa pun yang diidentifikasi secara ilegal memaksa masuk ke stadion," tutup pernyataan tersebut.
Source | : | Metro |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |