“Semua orang mengatakan bahwa Honda sangat sulit untuk dikendarai, tetapi bagi saya itu tidak sesulit ini," ucap Pol dilansir SportFEAT.com dari Crash.
“Ini bukan tentang kesulitan mengendarai motor MotoGP semua motor itu sulit. Anda harus bekerja sangat keras di semua motor,” tambah Espargaro.
Baca Juga: Ditinggal Miguel Oliveira, KTM Tech 3 Jadi Amburadul di MotoGP 2021
Lebih lanjut, Pol justru senang karena motor RC213V ini cocok dengan gaya balapnya.
“Itu tergantung bagaimana gaya balap Anda. Anda menghadapi lebih banyak kesulitan pada satu motor, atau pabrikan ke yang lain,” kata pembalap Spanyol itu.
“Dalam kasus saya, gaya balap Honda itu cocok untuk saya.”
Baca Juga: Spekulasi Masa Depan Maverick Vinales di MotoGP Semakin Liar
Lebih jauh, Pol Espargaro mengaku bahwa ia senang menjalani adaptasi yang cukup ekstrem untuk menjinakkan motor RC213V.
Ia sering memacu motor dengan kecepatan penuh bahkan tak takut untuk mengalami kecelakaan.
“Saya suka membalap seperti itu, pada batas kecepatan penuh, menabrak di bagian depan,” ujar rekan Marc Marquez itu.
"Saya pikir cara meningkatkan performa saya adalah dengan mengetahui batasnya, satu-satunya cara adalah menabrak. Anda hanya tahu batasnya ketika ujung depan ditutup, ketika mengalami highside," sambung Pol.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |