Alasannya, Lee Zii Jia sudah merasakan hal ini ketika tampil di tiga turnamen leg Asia pada Januari lalu.
"Kurasa, aku mulai terbiasa dengan situasi tanpa penonton. Absennya penonton ini pertama kali dirasakan di Thailand Open, Januari lalu," kata Lee Zii Jia.
"Tentu dengan tidak adanya dukungan dari para penonton, suasana turnamen sedikit kurang terasa," tambahnya, seperti dikutip Sportfeat dari Berita Harian.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Ketemu Penakluk Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra Racik Strategi Balas Dendam
"Tetapi bagi saya, jika saya ingin menjadi pemain terkenal, saya harus terbiasa dengan situasi ini dan bersaing dalam kondisi terbaik. Itu yang terpenting,"
Disinggung mengenai persaingan di Grup M, pebulu tangkis terbaik Malaysia itu enggan meremehkan lawan meski berstatus nonunggulan.
Di grup M nanti, Lee Zii Jia akan bersaing dengan Brice Leverdez (Prancis) dan Artem Pochrarov (Ukraina).
"Untuk menjadi juara dan pemain yang lebih baik, kita harus siap untuk mengalahkan siapa pun lawan kita. Jika Anda hanya ingin hasil imbang yang bagus, saya rasa itu bukan cara untuk menjadi pemain yang bagus," kata Lee Zii Jia.
Source | : | Bharian.com.my |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |