Juara dunia GP500cc pada 1993 itu menyebut Aprilia akan menjadi bumerang bagi karier Vinales karena akan sulit bersaing di MotoGP 2022.
“Saya tidak tahu mengapa Maverick mengambil kesempatan dan menerima (Aprilia) seperti itu,” jelas Kevin Schwantz.
“Dia pasti sangat, sangat tidak senang dengan Yamaha.”
“Aleix Espargaro selalu meyakinkan bahwa Aprilia sangat dekat dengan puncak. Tapi dia hanya berada di peringkat kedelapan (klasemen sementara). Jadi itu belum terlalu dekat dengan mesin pemenang,” pungkas pria 57 tahun itu.
Baca Juga: Hengkang di Akhir Musim MotoGP 2021, Maverick Vinales Malah Umbar Janji Manis untuk Yamaha
View this post on Instagram
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |