SportFEAT.com – Direktur Ducati, Gigi Dall’Igna mengaku bahwa menjadikan Jorge Lorenzo sebagai alternatif setelag gagal rekrut Marc Marquez pada musim 2017.
Sudah lebih dari satu dekade tim Ducati gagal meraih gelar juara dunia MotoGP.
Musim 2007 menjadi tahun terakhir Ducati merebut gelar juara dunia yang diraih oleh Casey Stoner.
Tekad tim Borgo Panigale itu untuk kembali merebut mahkota kelas Grand Prix pun begitu besar.
Baca Juga: Valentino Rossi dan Marc Marquez Lewat! Ternyata Ini Pembalap Paling Apes Sepanjang MotoGP 2021
Segala cara bahkan dilakukan pabrikan Italia itu untuk mengulangi kesuksesan Casey Stoner. Salah satunya adalah ingin merekrut Marc Marquez (Repsol Honda) pada musim 2017 lalu.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Direktur Ducati, Gigi Dall’Igna.
Bukan tanpa sebab, kala itu, Marc Marquez begitu mendominasi pada musim 2013 hingga 2016 dengan merebut tiga gelar juara dunia.
Marc sempat kecolongan di musim 2015, kalah saing dari Jorge Lorenzo yang membela pabrikan Yamaha.
Ducati pun ingin merekrut Marc demi merebut gelar juara dunia yang sudah lama dinanti. Namun, pembalap Spanyol itu memilih bertahan di pabrikan Honda.
Baca Juga: Duet Rossi-Morbidelli Amburadul di Paruh Musim MotoGP 2021, Begini Kata Bos Petronas Yamaha SRT
Gagal mendapatkan Marc, Borgo Panigale pun beralih dan menjadikan Jorge Lorenzo sebagai pelampiasan.
"Mustahil untuk mendapatkan Marc Marquez,” tutur Dall’Igna dilansir SportFEAT.com dari Tutto Motori Web.
“Jadi kami memutuskan untuk mempekerjakan Jorge (Lorenzo) yang merupakan satu-satunya pembalap yang bisa mengalahkannya.”
Baca Juga: Bos LCR Honda Ternyata Ngerti Penyebab Valentino Rossi Ambyar di MotoGP 2021
“Saya menyesal tidak berhasil mendapatkannya (Marc Marquez), karena saya pikir itu mungkin bisa terjadi,” sambung Direktur Ducati itu.
Lebih lanjut, karier Jorge Lorenzo selama dua musim bersama Ducati tak berjalan mulus.
Tim Borgo Panigale masih berpuasa gelar juara dunia selama 13 tahun.
Akan tetapi, mimpi Ducati untuk merebut gelar juara terbuka lebar pada MotoGP 2021 ini.
Duet Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dan Jack Miller menjadi pesaing berat dengan berada di lima besar klasemen sementara.
Ditambah, Johann Zarco dari tim satelit Pramac Racing yang menduduki posisi runner-up, berselisih 34 poin dari sang pemuncak yakni Fabio Quartararo.
Baca Juga: Hengkang di Akhir Musim MotoGP 2021, Maverick Vinales Malah Umbar Janji Manis untuk Yamaha
View this post on Instagram
Source | : | Tutto Motori Web |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |