SportFEAT.com - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu memiliki rekor kurang bagus dengan calon lawannya di fase grup Olimpiade Tokyo 2020. Racikan strategi pelatih Eng Hian sudah siap diturunkan.
Rekor pertemuan yang tidak terlalu bagus dengan calon lawan menyelimuti persiapan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpaide Tokyo 2020.
Pada babak penyisihan grup, Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan melawan tiga pasangan ganda putri lainnya.
Mereka adalah Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean dan Chloe Birch/Lauren Smith.
Dari ketiga pasangan itu, Greysia/Apriyani yang kini bertengger do peringkat lima dunia, memiliki rekor pertemuan paling mending hanya dengan pasangan Inggris, Birch/Smith (4-0).
Adapun dengan wakil tuan rumah sekaligus unggulan pertama, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, Greysia/Apriyani tertinggal cukup jauh, 2-8.
Sedangkan dengan pasangan Malaysia Chow/Lee, mereka imbang 2-2, di mana pertemuan terakhir Greysia/Apriyani yang kalah.
Jelas situasi penyisihan grup nanti bakal jadi pertandingan krusial bagi Greysia/Apriyani.
"Melihat dari undiannya, Greys/Apri tidak boleh lengah. Dengan melihat track record pertemuan terakhir dari ketiga lawan di grup, hanya melawan pasangan Inggris Raya yang masih bagus," kata pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian dikutip Sportfeat dari Badminton Indonesia.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Jadwal Cabor Bulu Tangkis Dirilis, Final Ganda Campuran Paling Awal!
Eng Hian lantas menyiapkan strategi dengan menyeseuaikan program latihan Greysia/Apriyani demi menggenjot fisik mereka dalam persiapan di Kumamoto.
Ada beberapa penyesuaian sesi latihan demi mengoptimalkan cara bermain mereka saat hari H nanti.
"Sudah pasti ada antisipasi untuk penyesuaian kebutuhan tapi tidak terlalu signifikan diubah pola latihannya," ungkap pelatih yang akrab disapa koh Didi itu.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Ketemu Penakluk Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra Racik Strategi Balas Dendam
"Hanya ada sedikit touch up untuk hal-hal yang spesifik saja di teknik dan pola permainan," lanjutnya.
Eng Hian yakin Greysia/Apriyani bisa lolos fase grup meski terjepit di grup yang cukup berat.
Di ajang Olimpaide Tokyo 2020, mereka harus siap melawan siapapun untuk jadi pemenang sejati.
Di samping itu Eng Hian tetap mengontrol program latihan mereka agar tidak terlalu terforsir apalagi cedera.
"Sampai hari ini dari sisi teknis sudah 99%, yang kita jaga saat ini menuju minggu terakhir ke tanggal 24 Juli adalah jangan sampai sakit atau cedera," tutur Didi.
Apriyani Rahayu pun menyadari bahwa grupnya tidak mudah.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 – Ganda Putri Malaysia Ini Sudah Atur Siasat untuk Jegal Greysia/Apriyani
Namun berbekal pengalaman sang partner sekaligus seniornya, Greysia, ia percaya diri bisa melaju ke perempat final.
"Grupnya cukup berat. Tetapi kami akan berupaya semaksimal mungkin," kata Apriyani.
Cabor bulu tangkis akan resmi digelar pada 24 Juli 2021 dengan memainkan seluruh nomor di babak penyisihan grup.
Babak penyisihan grup nomor ganda putri akan digelar dua hari sebelum mempertandingkan babak perempat final.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |