SportFEAT.com - Ducati akan melebarkan sayap mereka dengan memiliki empat tim MotoGP pada musim depan. Johann Zarco mengklaim hal itu berpotensi memberikan tekanan besar pada tim lain.
Ducati benar-benar berambisi untuk kembali merebut kejayaan mereka di ranah MotoGP.
Tahun ini mereka sudah menunjukkan kemajuan pesat dengan menjadi pesaing terkuat Yamaha dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP.
Ada tiga pembalap tim Ducati yang mengepung Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dalam klasemen MotoGP 2021.
Mereka diantaranya adalah Johann Zarco (Pramac Ducati), Francesco Bagnaia dan Jack Miller dari tim pabrikan Ducati Lenovo.
Berkat raihan itu, tekad tim Merah Borgo Panigale semakin membara.
Mereka telah memutuskan akan menambah satu lagi tim satelit pada MotoGP 2022.
Deretan tim Ducati pada MotoGP 2022 nantinya adalah Ducati (pabrikan), Pramac Ducati, SKY VR46 dan Gresini Racing.
Total akan ada delapan pembalap Ducati yang terjun di musim depan.
Sebuah ekspansi yang besar-besaran dari Ducati, membuat mereka akan mendominasi jajaran starting gridp di setiap seri nantinya.
Baca Juga: Maverick Vinales Tak Mungkin Sudi Gabung Aprilia, Ini Penyebabnya
Namun apakah keputusan Ducati melebarkan sayap dengan memiliki 4 tim dan 8 pembalap akan mendatangkan keuntungan, atau justru sebaliknya?
Pembalap Pramac, Johann Zarco mengklaim keputusan tim pabrikan Italia itu akan jauh lebih berguna bagi mereka.
Sebab data pembalap yang akan masuk semakin banyak, kemajuan untuk pengembangan Desmosedici GP juga bisa semakin meningkat.
"Delapan motor tentu saja banyak. Tetapi ini tanda bahwa ada sesuatu yang dilakukan dengan benar di tim pabrikan kami," ucap Johann Zarco dikutip Sportfeat dilansir dari Motorsport Total.
Zarco malah menilai bahwa ekspansi besar Ducati ini akan semakin menekan tim-tim MotoGP lainnya.
Dominasi tak terhindarkan dan hal itu juga semakin menaikkan derajat tim.
"Jika ada delapan motor Ducati berarti kami dapat menemukan mana motor terbaik di lapangan," kata Zarco.
"Maka itu tentu saja akan membuat pabrikan lain berada di bawah tekanan," tukasnya.
"Dan saya berharap hal itu akan benar-benar terjadi. Tentu kami tetap harus hati-hati karena ribet memiliki banyak tim dan bisa membuat hilang fokus."
"Tapi sejujurnya saya pikir Ducati tidak akan membuat kesalahan seperti itu," kata dia lagi.
Baca Juga: Valentino Rossi dan Marc Marquez Lewat! Ternyata Ini Pembalap Paling Apes Sepanjang MotoGP 2021
Source | : | Motorsport Total |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |