SportFEAT.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team Jack Miller, angkat suara terkait keputusan tim merekrutnya dan Francesco Bagnaia untuk MotoGP 2021.
Ducati Corse diketahui sudah lama puasa gelar setelah terakhir kali dipersembahkan Casey Stoner pada 2011 lalu alias satu dekade lalu.
Sejak saat itu, pabrikan asal Italia tersebut belum sekali pun meraih titel juara dunia.
Prestasi terbaik Ducati dalam sepuluh tahun terakhir ini hanya tiga kali menempati posisi runner-up melalui Andrea Dovizioso.
Baca Juga: Demi Satu Hal Ini, Marc Marquez Ogah Pikirkan Hasil Akhir di MotoGP 2021
Strategi berbeda pun akhirnya dipilih Ducati agar mendapatkan hasil terbaik musim ini.
Skuad Borgo Panigale terpaksa merombak komposisi pembalapnya musim lalu yang diperkuat Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.
Ducati Corse menunjuk dua pembalap muda untuk pergelaran MotoGP 2021 ini.
Mereka adalah Jack Miller dan Francesco Bagnaia yang musim lalu memperkuat tim satelit Pramac Racing.
Performa kedua pembalap pun sejauh ini bisa dikatakan baik khususnya Jack Miller.
Pewaris Casey Stoner itu tercatat sudah dua kali naik podium kemenangan pada seri MotoGP Spanyol 2021 dan MotoGP Prancis 2021.
Pencapaian ini memang sedikit lebih buruk ketimbang musim lalu, dimana Ducati berhasil meraih tiga kemenangan lewat duet Dovizioso-Petrucci.
Baca Juga: Ducati Ekspansi Besar-besaran di MotoGP Agar Tim Lain Semakin Tertekan
Namun yang perlu diingat, kompetisi MotoGP 2021 masih menyisakan 10 perlombaan lagi dimana peluang melewati pencapaian musim lalu masih terbuka lebar.
Melihat hasil cukup apik tersebut, Jack Miller mengklaim bahwa Ducati tak salah merekrutnya bersama Francesco Bagnaia.
"Saya kira kami telah menunjukkan bahwa Ducati tepat memilih saya dan Pecco. Saya kira mereka sudah melihat indikasi ini," kata Miller kepada Motorsport.
"Tapi apakah mereka benar atau salah, akan terlihat di akhir musim."
Lebih jauh lagi, rider berjulukan JackAss itu tak menampik akan banyak orang yang akan membandingkan dirinya dengan Dovizioso dan Petrucci di akhir musim nanti.
"Kemudian, akan ada orang yang menganalisis situasi secara mendetail dan mengatakan saya seharusnya melakukan ini dan itu lebih baik," tutur Miller.
“Bagaimana pun, keputusan dibuat oleh Ducati. Pecco sangat konsisten dan saya telah memberikan yang saya miliki," pungkas rider 26 tahun itu.
Baca Juga: Keganasan KTM di MotoGP 2021 Bikin Duo Pembalap Pabrikan Ducati Melongo
Saat ini, Jack Miller hanya berselisih 56 poin dari pemuncak klasemen Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Sementara rekan setimnya Francesco Bagnaia mempunyai peringkat lebih baik dari Miller karena hanya berjarak 47 angka saja.
Source | : | Motorsport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |