SportFEAT.com - Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti memuji performa KTM dan berharap mereka bisa bersaing dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP demi sama-sama menggusur pembalap Yamaha, Fabio Quartararo.

Performa KTM ikut mendapat sorotan sejak MotoGP musim lalu akibat penampilan mereka yang mengesankan.

KTM, baik tim pabrikan KTM Red Bull dan tim satelit mereka KTM Tech3, berhasil megantongi gelar juara perdana di ajang MotoGP.

Tahun lalu KTM sukses memborong tiga gelar juara dan lima kali podium.

Torehan ini membuat derajat tim asal Austria itu terangkat dan naik level. Mereka terlepas dari status tim konsesi MotoGP.

Baca Juga: Lionel Messi Baru Lahir dari Polandia dan Langsung Dikontrak Secara Profesional oleh Liverpool

Adapun di MotoGP 2021, meski sedikit lebih lambat, namun progres yang ditunjukkan KTM masih naik.

Kemenangan Miguel Oliveira (KTM Red Bull) di MotoGP Catalunya 2021 menjadi buktinya.

Jelang paruh kedua MotoGP 2021, KTM semakin diwaspadai dan dianggap paling kompetitif menyaingi duo pabrikan yang bersinar lainnya di musim ini, Yamaha dan Ducati.

Seperti diketahui, Yamaha bersinar lewat Fabio Quartararo. Sedangkan Ducati lewat Jack Miller, Francesco Bagnaia dan satu rider tim satelit Pramac, Johann Zarco.

Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti memprediksi KTM akan jauh lebih bersaing setelah jeda musim panas. Apalagi dua ronder pertama usai liburan nanti akan dihelat di kandang KTM, sirkuit Red Bull Ring, Austria.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Bongkar Satu Faktor yang Bikin Fabio Quartararo Ngegas di MotoGP 2021

"KTM meningkat dengan pesat setelah seri pembuka di Qatar," ucap Paolo Ciabatti dikutip Sportfeat dari Speedweek.

"Saya sih tidak kaget dengan hal ini karena KTM adalah tim ternama. Tapi yang mengejutkan adalah tidak banyak tim yang bisa bangkit begitu cepat setelah menghadapi hasil balapan yang sempat jauh dari harapan."

"Apalagi teknisi kan biasanya butuh waktu menemukan solusi yang cepat dan tepat. Selamat untuk KTM karena mereka telah menemukan solusi dengan cepat," kata Ciabatti.

Baca Juga: Gusur Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci dari Kursi Pembalap Ducati, Begini Curahan Hati Pewaris Casey Stoner

Saat ini pembalap pentolan KTM Miguel Oliveira sudah tiga kali merengkuh runner-up dan memiliki satu gelar juara.

Dari peringkat ke-20, rider asal Portugal itu sukses melesat ke posisi tujuh klasemen MotoGP 2021.

Ciabatti sangat ikut memperhitungkan Oliveira mampu bersaing dalam perebutan gelar juara dunia.

Namun rupanya pujian Ciabatti ini tak lepas dari keinginannya agar KTM ikut membantu merusak pesta Yamaha dan Fabio Quartararo dalam perburuan gelar juara dunia.

"Mereka pasti akan kompetitif di dua seri MotoGP Austria. Musim lalu mereka menang di sana dan KTM sering melakukan uji tes di sirkuit itu," kata Ciabatti.

"Jadi mengapa KTM tidak bisa terlibat perebutan gelar? Saya sendiir berharap Ducati bisa bertarung sampai akhir."

"Tapi ketika kita memiliki pembalap yang lebih kompetitif di depan, mungkin KTM bisa membantu kami mencuri poin dari Fabio Quartararo dan lawan Ducati lainnya."

"Ini tidak akan menjadi kerugian bagi kami jika ada yang bersaing di papan atas," tukas Ciabatti.

Baca Juga: Terungkap Alasan Petinggi KTM Masih Anggap Pembalap Satu Ini sebagai Rookie pada MotoGP 2021

Saat ini Ducati memang tengah menunjuk Fabio Quartararo sebagai musuh utama mereka di MotoGP 2021.

Sejak musim ini dimulai, Ducati masih kesulitan melampaui poin Quartararo yang semakin lama semakin kokoh di puncak klasemen MotoGP 2021.

Ducati sendiri sangat berambisi memiliki gelar juara dunia lantaran sudah lama puasa gelar sejak kemenangan Casey Stoner sekitar hampir 14 tahun lamanya.