SportFEAT.com - Bursa pembalap MotoGP kali ini menjadi periode tersibuk Petronas Yamaha. Mereka harus putar otak untuk bersiap mencari pembalap baru, raja WSBK sampai masuk radar.
Petronas Yamaha jadi tim paling pusing di bursa pembalap MotoGP kali ini.
Petronas Yamaha kini terancam kehilangan dua pembalapnya sekaligus, Valentino Rossi dan Franco Morbidelli.
Valentino Rossi mulai santer diisukan akan pensiun pada tahun depan seiring dengan hasil balapannya yang jeblok di MotoGP 2021.
Sebenarnya, pembalap 42 tahun itu masih memiliki peluang perpanjangan kontrak semusim lagi di Petronas Yamaha.
Baca Juga: Cal Crutchlow Terjun Balapan Lagi di MotoGP 2021, Penjualan Tiket dan Rating TV Diprediksi Melonjak
Namun melihat hasil balapan Rossi di sembilan seri MotoGP 2021 yang telah digelar, opsi tersebut tampaknya sulit terwujud.
Sementara itu, Franco Morbidelli kemungkinan akan meninggalkan Petronas Yamaha untuk promosi naik ke tim pabrikan, Monster Energy Yamaha.
Promosi Morbidelli ini bisa jadi mendadak. Meski ia masih punya kontrak di Petronas Yamaha sampai 2022, ada klausul yang membolehkan dia hengkang ke tim pabrikan apabila diperlukan.
Semua itu bisa terjadi akibat hentakan keras Maverick Vinales yang baru saja mengejutkan publik usai mengonfirmasi bakal berpisah dengan Monster Energy Yamaha mulai tahun depan.
Tak ayal pada bursa transfer pembalap MotoGP kali ini, Petronas Yamaha pusing tujuh keliling untuk bersiap mencari pengganti dua pembalap sekaligus.
Ada beberapa deretan nama yang mereka incar dan ada pula pembalap di luar ajang MotoGP yang tertarik bergabung dengan tim yang bermarkas di Sepang, Malaysia tersebut.
Baca Juga: Bos Ducati Sok-sokan Puji KTM, Ternyata Demi Kerja Sama Tenggelamkan Fabio Quartararo di MotoGP 2021
"Kami telah menerima minat dari banyak pembalap. Dan bahkan ada pembalap yang saat ini berada di luar kejuaraan MotoGP juga tertarik ingin bergabung dengan tim kami," ucap Razlan Razali, dikutip Sportfeat dari The Race.
Beberapa nama pembalap yang dirumorkan jadi incaran Petronas Yamaha adalah dua pembalap Moto2 saat ini, Jake Dixon dan Sam Lowes.
Keduanya bisa saja memenuhi kualifikasi Petronas Yamaha lantaran tim tersebut memang lebih mengedepankan pembalap muda.
Baca Juga: Lionel Messi Baru Lahir dari Polandia dan Langsung Dikontrak Secara Profesional oleh Liverpool
"Semua orang tahu paket yang ditawarkan Yamaha dan apa yang bisa dilakukan oleh pembalap muda sebagai bagian dari tim kami," kata Razlan Razali.
"Kami memiliki struktur dan paket motor untuk menawarkan kesempatan kepada pembalap muda dalam mencapai impian mereka," tegasnya.
Tetapi di sisi lain, ada pula rumor lain yang menyebut ketertarikan pembalap-pembalap WSBK ke Petronas Yamaha.
Diantaranya ada Garrett Gerloff hingga raja WSBK saat ini, Jonathan Rea.
Garrett Gerloff telah memberikan sinyal tertarik ke MotoGP sejak menjadi pengganti Franco Morbidelli yang cedera pada MotoGP 2021 lalu.
Sementara Jonathan Rea, baru-baru ini dilaporkan melakukan pertemuan dengan Petronas Yamaha.
Juara Dunia WSBK enam kali itu dikaitkan Petronas Yamaha sejak seri di Donington Park pada pekan lalu.
Hanya saja, peluang Rea mungkin lebih kecil diterima sebab sekarang ia sudah berusia 34 tahun.
Baca Juga: Terungkap Alasan Petinggi KTM Masih Anggap Pembalap Satu Ini sebagai Rookie pada MotoGP 2021
Razlan Razali sendiri masih menegaskan bahwa tim akan mengumumkan setelah kepastian masa depan Valentino Rossi dan Franco Morbidelli dikonfirmasi secara resmi.
"Penting untuk diingat bahwa kami masih menunggu keputusan Valentino dan Yamaha tentang tahun depan," tegas Razali.
"Bursa pembalap MotoGP tahun ini tentu membuka semua kemungkinan."
"Ini adalah diskusi yang masih terus berlangsung antara Yamaha, kami dan pembalap MotoGP kami saat ini. Kami tidak buru-buru mengumumkan apa pun," ucap Razali.
Source | : | The Race |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |