SportFEAT.com - Jorge Lorenzo lagi-lagi bikin heboh, di tengah bursa pembalap MotoGP ia mengaku pernah didekati Aprilia.

Aprilia saat ini menjadi salah satu tim yang masih sibuk mencari pembalap untuk MotoGP 2022.

Musim ini Aprilia masih diperkuat Aleix Espargaro dan Lorenzo Savadori,

Tetapi kontrak Lorenzo Savadori tampaknya tidak akan diperpanjang.

Aprilia mulai santer dirumorkan dekat dengan dua pembalap besar antara Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales.

Baca Juga: Cal Crutchlow Terjun Balapan Lagi di MotoGP 2021, Penjualan Tiket dan Rating TV Diprediksi Melonjak

Di tengah hiruk pikuk kesibukan Aprilia mencari pembalap, mantan pembalap MotoGP Jorge Lorenzo ikut meramaikan topik hangat ini.

Jorge Lorenzo blak-blakan mengaku bahwa sebelum ia pensiun pada 2019 lalu, ia sempat ditawari untuk bergabung dengan Aprilia.

Hal itu terungkap saat Lorenzo meresmikan toko pertama motor listrik merek Vmoto Soco.

"Untuk Aprilia, memang benar ada kontak dengan Massimo Rivola (Manajer Tim Aprilia, red), di adalah teman saya sejak dia di Ferrari (F1)," ungkap Lorenzo seperti dikutip Sportfeat dari Motorplus Online.

"Dalam pendekatan pertama, mereka menawarkan saya untuk bergabung bersama sebagai pembalap," katanya melanjutkan.

Baca Juga: Bos Ducati Sok-sokan Puji KTM, Ternyata Demi Kerja Sama Tenggelamkan Fabio Quartararo di MotoGP 2021

Namun pada akhirnya, tawaran itu tidak pernah berakhir manis dan para penggemar tak pernah melihat Lorenzo berlivery motor RS-G.

Pasalnya, Lorenzo mengaku menolak tawaran itu.

Juara dunia lima kali itu mengatakan bahwa saat itu ia lebih tertarik menjajal pekerjaan baru sebagai test rider alias pembalap penguji.

Baca Juga: Gusur Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci dari Kursi Pembalap Ducati, Begini Curahan Hati Pewaris Casey Stoner

"Tetapi saya selalu berpikir bahwa saya ingin menjadi seorang test rider," kata Lorenzo.

Di sini Lorenzo mengklaim bahwa Aprilia mungkin tak sanggup menawarkan gaji lebih besar untuk seorang pembalap penguji seperti dia.

"Aprilia dan saya telah berbicara tentang menjadi test rider, tetapi mereka tidak ingin berinvestasi banyak untuk memiliki juara seperti saya sebagai test rider," ungkap Lorenzo.

"Tentunya membutuhkan biaya lebih untuk memiliki pembalap seperti saya daripada pembalap yang tidak menang sebanyak itu," jelasnya.

"Itu sebabnya pada akhirnya kami tidak mencapai kesepakatan,” kata Lorenzo.

Jorge Lorenzo sendiri sempat menjadi pembalap penguji Yamaha pada 2020.

Namun masa kerjanya cuma satu tahun kemudian digantikan oleh cal Cruthlow yang resmi pensiun tahun ini.