SportFEAT.COM - Raksasa Liga Spanyol Barcelona, disebut siap mengorbankan satu pemainnya Miralem Pjanic untuk mendatangkan Aaron Ramsey.
Barcelona mulai menunjukkan geliatnya dalam bursa transfer musim panas 2021-2022.
Sebelumnya, klub berjulukan La Blaugrana itu sudah mendatangkan empat pemain baru plus memulangkan satu pemain pinjamannya.
Mereka adalah Sergio Aguero, Eric Garcia (Manchester City), Memphis Depay (Olympique Lyon), Emerson Royal (Real Betis) dan Moussa Wague (PAOK).
Tak berhenti disitu, Barcelona tampaknya sudah mengarahkan radar ke pemain lainnya yang berposisi sebagai gelandang.
Sosok yang dimaksud adalah pemain andalan Juventus, Aaron Ramsey.
Dilansir SportFeat dari La Gazzetta dello Sport, La Blaugrana dikabarkan sudah menyiapkan satu pemainnya sebagai tumbal demi mendatangkan Ramsey.
Ia adalah gelandang tengah asal Bosnia Herzegovina, Miralem Pjanic.
Langkah tersebut digunakan Barcelona untuk mengurangi beban gaji yang besar untuk pemain-pemain bintangnya agar lolos dari kebijakan salary cap Liga Spanyol.
Pjanic digunakan sebagai alat barter untuk mendatangkan pemain berusia 30 tahun andalan Juventus.
Baca Juga: Lionel Messi Baru Lahir dari Polandia dan Langsung Dikontrak Secara Profesional oleh Liverpool
Bagi Juventus, kesepakatan ini tentu sangat menguntungkan lantaran Bianconerri juga membutuhkan gelandang yang bisa memainkan peran deep-lying playmaker.
Aaron Ramsey sendiri tidak memiliki pengalaman tersebut lantaran lebih sering bermain sebagai penyerang lubang atau gelandang serang.
Saat ini, Juventus hanya mempunyai dua pemain muda yang mempunyai kemampuan mirip Pjanic yakni Rodrigo Bentancur dan Nicolo Fagioli.
Si Nyonya Tua harus kehilangan pemain andalannya Arthur Melo yang absen panjang karena cedera.
Jika benar terjadi, Miralem Pjanic merasa de javu karena sebelumnya pernah mengalami situasi serupa musim lalu, dimana ia menjadi alat barter dengan Arthur Melo.
Sebelum pindah ke Nou Camp, eks AS Roma itu memang menjadi sosok penting di lini tengah Juventus.
Pjanic tercatat telah bermain sebanyak 178 kali di semua kompetisi dalam kurun waktu empat musim.
Source | : | La Gazzetta dello Sport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |